Sumber foto: Google

Scroll Tanpa Henti, Generasi Muda Mulai Kecanduan Layar?

Tanggal: 17 Mei 2025 14:27 wib.
Tampang.com | Fenomena anak muda yang tak bisa lepas dari ponsel bukan sekadar tren, tapi mulai jadi masalah serius. Banyak yang menghabiskan 6-10 jam sehari di media sosial, bahkan sejak bangun tidur hingga menjelang tidur. Apakah ini tanda kecanduan?

Scroll Terus, Otak Terjebak Pola Candu
Aplikasi seperti TikTok dan Instagram dirancang untuk menciptakan efek “dopamin instan” melalui notifikasi dan konten tanpa akhir. “Ini seperti mesin slot digital, terus menggoda untuk ‘cek sedikit lagi’,” jelas Dr. Rani Utami, psikolog klinis.

Dampak Mental: Cemas, Insecure, Sulit Fokus
Banyak studi menunjukkan keterkaitan antara screen time berlebih dengan gangguan konsentrasi, kecemasan sosial, dan perasaan tidak berharga karena perbandingan sosial di dunia maya. “Kita hanya lihat highlight hidup orang lain, bukan kenyataan,” tambah Rani.

Fitur Pengingat Waktu Tak Banyak Membantu
Beberapa aplikasi sudah punya fitur kontrol waktu, tapi masih mudah dilewati. Sementara itu, tak semua pengguna sadar mereka sudah masuk kategori adiksi.

Solusi: Literasi Digital Sejak Dini dan Detoks Teknologi
Pendidikan digital harus menyasar kesadaran penggunaan sehat, bukan sekadar teknis. Praktik detoks digital seperti hari tanpa layar, aktivitas fisik, dan interaksi langsung perlu digalakkan, terutama di lingkungan sekolah dan keluarga.

Teknologi Harus Jadi Alat, Bukan Penjara Psikologis
Inovasi digital harus berjalan beriringan dengan regulasi etika dan pembentukan budaya sehat. Jika tidak, generasi muda akan tumbuh dalam kecepatan tinggi tapi kehilangan keseimbangan hidup.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved