Sayang Usus? Yuk Makan Brokoli

Dalam sebuah penelitian, ketika tikus makan brokoli dengan makanan rutin mereka, mereka lebih mampu menoleransi masalah pencernaan seperti gejala usus dan kolitis yang bocor dibandingkan tikus yang tidak diberi suplemen brokoli. Hal ini disampaikan Gary Perdew, John T dan Paige S. Smith Profesor Penn State. Dia menambahkan bahwa sayuran lainnya, seperti kembang kol mungkin juga memiliki khasiat kesehatan usus yang serupa.

"Ada banyak alasan mengapa kita ingin mengeksplorasi kesehatan gastrointestinal dan salah satu alasannya adalah jika Anda memiliki masalah, seperti usus yang bocor, dan mulai menderita radang, yang kemudian dapat menyebabkan kondisi lain, seperti radang sendi dan penyakit jantung," kata Perdew.

"Menjaga kesehatan Anda tetap sehat dan memastikan Anda memiliki fungsi penghalang usus yang baik sehingga Anda tidak mendapatkan efek bocor ini."

Fungsi penghalang usus yang baik berarti saluran gastrointestinal membantu melindungi usus dari racun dan mikroorganisme berbahaya, sembari membiarkan nutrisi masuk ke sistem, katanya.

Para periset, yang merilis temuan mereka dalam terbitan Journal of Functional Foods, menunjukkan bahwa sayuran - seperti brokoli dan kubis - mengandung senyawa kimia organik yang disebut indole glucosinolate, yang dipecah menjadi senyawa lain, salah satunya senyawa indolocarbazole – ICZ.

Ketika ICZ mengikat dan mengaktifkan reseptor hidrokarbon di lapisan usus, ia membantu menjaga keseimbangan pada usus dan menjaga kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi penghalang usus, menurut para periset. Hal ini dapat membantu mencegah penyakit, seperti berbagai jenis kanker serta peradangan pada usus.