Sumber foto: iStock

Sarapan yang Salah Bisa Bikin Sakit Perut! Ini 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Perut Kosong

Tanggal: 15 Mei 2025 05:07 wib.
Sarapan adalah momen penting yang menentukan energi dan kesehatan tubuh sepanjang hari. Banyak orang percaya bahwa asalkan perut terisi di pagi hari, itu sudah cukup. Padahal, tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat perut dalam kondisi kosong. Beberapa jenis makanan atau minuman justru dapat memicu berbagai gangguan kesehatan seperti iritasi lambung, produksi asam berlebih, hingga ketidakseimbangan kadar gula darah.

Memilih asupan yang tepat di pagi hari sangat penting untuk menjaga fungsi pencernaan dan metabolisme tetap optimal. Dikutip dari Times of India dan berbagai sumber lainnya, berikut ini adalah lima jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari ketika perut masih kosong, agar kamu tidak mengalami ketidaknyamanan atau gangguan kesehatan yang tak perlu.


1. Buah-buahan Sitrun (Citrus)

Buah-buahan yang termasuk ke dalam kelompok sitrus, seperti jeruk, lemon, atau grapefruit, memang dikenal kaya akan vitamin C. Namun, saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, kandungan asam sitrat yang tinggi dapat menjadi masalah.

Asam sitrat ini dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Akibatnya, kamu bisa mengalami sensasi panas di dada (heartburn), perih di lambung, atau mual. Pada orang yang memiliki riwayat maag atau gangguan lambung, konsumsi buah asam ini di pagi hari bisa memperparah kondisi.

Saran: Jika ingin mengonsumsi buah sitrun, sebaiknya setelah makan utama atau campurkan dalam air hangat sebagai infused water dengan takaran kecil.


2. Kopi

Bagi sebagian besar orang, pagi hari belum lengkap tanpa secangkir kopi. Namun, minum kopi saat perut kosong bisa menimbulkan masalah kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.

Kafein dalam kopi merangsang sekresi asam klorida di lambung. Jika lambung dalam keadaan kosong, asam ini bisa mengiritasi lapisan dinding lambung, menyebabkan rasa perih, mual, hingga risiko gastritis jangka panjang. Selain itu, kafein juga bisa menyebabkan lonjakan hormon stres kortisol yang tidak sehat jika tidak diimbangi dengan makanan.

Saran: Minum air putih dulu sebelum kopi, dan pastikan perut sudah terisi agar efek negatif kopi bisa diminimalkan.


3. Makanan Tinggi Gula

Donat, kue manis, dan minuman tinggi fruktosa sering jadi pilihan sarapan karena praktis dan menggoda. Tapi sayangnya, makanan tinggi gula sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong.

Saat tubuh belum mendapatkan asupan nutrisi apapun, mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi bisa membuat pankreas “kaget” dalam memproduksi insulin. Akibatnya, kadar gula darah bisa melonjak cepat lalu turun drastis, menyebabkan kamu merasa cepat lelah, lemas, bahkan pusing.

Saran: Jika ingin mengonsumsi makanan manis, sebaiknya dikombinasikan dengan protein atau serat agar penyerapan gula lebih lambat dan stabil.


4. Makanan Pedas

Makanan pedas di pagi hari mungkin menggoda selera, tapi sangat tidak disarankan dikonsumsi saat perut belum terisi. Kandungan capsaicin dalam makanan pedas dapat mengiritasi dinding lambung yang kosong, menyebabkan sensasi panas, mual, hingga gangguan pencernaan seperti diare atau sakit perut.

Efeknya akan lebih parah pada orang yang punya lambung sensitif atau riwayat penyakit asam lambung. Selain itu, makan pedas di pagi hari juga dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan (GERD).

Saran: Simpan makanan pedas untuk waktu makan siang atau malam setelah perut terisi dengan makanan netral terlebih dahulu.


5. Yoghurt

Yoghurt sering dianggap sebagai pilihan sarapan sehat karena mengandung probiotik dan kalsium. Namun, jika dikonsumsi saat perut kosong, manfaat probiotiknya bisa berkurang drastis.

Asam lambung yang tinggi di pagi hari dapat membunuh sebagian besar bakteri baik dalam yoghurt sebelum mereka bisa mencapai usus. Selain itu, yoghurt bisa terasa terlalu asam di lambung kosong dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti perih atau mual.

Saran: Konsumsi yoghurt setelah makan atau pilih yoghurt dengan tambahan biji-bijian dan buah untuk menetralkan efeknya.


6. Makanan Berminyak dan Gorengan

Gorengan, makanan cepat saji, atau masakan yang banyak mengandung minyak sebaiknya tidak dikonsumsi di pagi hari dalam kondisi perut kosong. Lemak jenuh dari minyak dapat memperlambat sistem pencernaan, membuat tubuh merasa berat dan lambung bekerja ekstra keras.

Selain itu, makanan berminyak dapat meningkatkan produksi asam dan memicu gangguan seperti mual, kembung, atau bahkan diare. Di pagi hari, tubuh butuh asupan yang ringan namun bernutrisi, bukan makanan berat yang memicu dehidrasi atau iritasi lambung.

Saran: Ganti gorengan dengan makanan yang dikukus atau direbus, dan pilih sumber lemak sehat seperti alpukat atau telur rebus.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved