Sarapan Ringan Mungkin Mengurangi Biaya Obat Kanker Prostat yang Mahal

Berikut ini adalah salah satu cara untuk memotong biaya obat kanker prostat $ 10.000 per bulan: Bawalah dengan makanan, kata beberapa peneliti.

Peneliti mengatakan mereka menemukan bahwa mengkonsumsi Zytiga (abiraterone acetate) dengan sarapan rendah lemak meningkatkan efisiensinya. Itu bisa membuatnya lebih nyaman dan lebih murah secara signifikan, demikian saran studi baru.

Zytiga adalah obat standar untuk kanker prostat yang telah menyebar dan telah berkembang meskipun terapi hormon. Pasien diminta untuk meminum empat pil 250 miligram pertama di pagi hari, lalu menunggu satu jam sebelum sarapan.

Tetapi studi kecil menemukan bahwa mengambil seperempat dari dosis yang dianjurkan dengan sarapan rendah lemak - misalnya, sereal dengan susu skim - sama efektifnya. Selain itu, itu memungkinkan pasien untuk memotong biaya obat hingga 75 persen.

"Pasien mendapat jadwal yang disederhanakan, sedikit lebih mengontrol kehidupan sehari-harinya, kenyamanan makan kapan pun ia memilih dan kesempatan untuk berbagi penghematan biaya dengan perusahaan asuransinya," kata pemimpin penulis studi Dr. Russell Szmulewitz.

"Mengambil obat ini sementara berpuasa adalah sia-sia," tambah Szmulewitz, seorang spesialis kanker prostat di Universitas Chicago.

Pasokan satu bulan Zytiga berharga $ 8.000 hingga $ 11.000 ketika dibeli secara grosir, atau lebih dari $ 100.000 setiap tahun. Banyak pasien meminum obat itu selama dua hingga tiga tahun, para penulis penelitian mencatat.

Menggabungkan dosis yang lebih rendah - pil 250 mg tunggal - dengan makanan tidak mengurangi keefektifan obat. Kelangsungan hidup bebas perkembangan adalah identik untuk 34 pasien yang mengambil dosis lebih rendah dengan makanan dan 34 pasien yang mengambil dosis yang direkomendasikan tanpa makanan - sekitar 8,6 bulan, temuan menunjukkan.

Mengambil dosis yang lebih rendah dengan makanan mengurangi biaya sebanyak $ 300.000 per pasien, kata para peneliti.

"Meskipun harus divalidasi dengan uji coba yang lebih besar dengan titik akhir klinis yang lebih kuat, mengingat implikasi pharmacoeconomic, data ini menjamin pertimbangan oleh resep, pembayar dan pasien," kata Szmulewitz dalam rilis berita universitas.

Studi ini diterbitkan 28 Maret di Journal of Clinical Oncology.

Biaya per pasien Zytiga sekitar $ 10.000 per bulan adalah contoh buku teks dari apa yang disebut "keracunan keuangan," kata rekan penulis studi, Dr. Mark Ratain, direktur Pusat Universitas untuk Personalisasi Terapeutik.

Ini mengacu pada beban ekonomi yang ditempatkan pada pasien dengan biaya perawatan yang tinggi, Ratain menjelaskan.

"Setidaknya tiga perempat dari obat mahal ini terbuang. Ini diekskresikan dan dibuang," tambahnya.