Sumber foto: Google

Resiko Kekurangan Asam Folat Pada Masa Kehamilan Serta Indikasi Ciri Pada Tubuh

Tanggal: 24 Mei 2024 11:36 wib.
Asam folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi penting yang sangat diperlukan selama masa kehamilan. Asam folat membantu dalam pembentukan sel darah merah dan berperan penting dalam sintesis DNA serta perbaikan sel. Kekurangan asam folat pada masa kehamilan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. 

 Pentingnya Asam Folat pada Masa Kehamilan

Asam folat sangat vital pada trimester pertama kehamilan, ketika organ-organ penting janin mulai terbentuk. Kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan karena peranannya dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects) seperti spina bifida dan anencephaly. Asam folat juga berkontribusi dalam produksi dan perbaikan DNA, yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.

 Resiko Kekurangan Asam Folat

1. Cacat Tabung Saraf: Salah satu risiko paling serius dari kekurangan asam folat adalah cacat tabung saraf. Tabung saraf adalah struktur yang kemudian berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat ini terjadi dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
   
2. Anemia Megaloblastik: Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, kondisi di mana tubuh menghasilkan sel darah merah yang besar dan tidak normal. Anemia ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, lemah, dan pucat pada ibu hamil.

3. Preeklamsia: Kekurangan asam folat juga dikaitkan dengan risiko meningkatnya preeklamsia, suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat berakibat fatal bagi ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.

4. Pertumbuhan Janin Terhambat: Asam folat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Kekurangannya dapat menghambat pertumbuhan janin, yang berdampak pada berat lahir rendah dan perkembangan organ yang tidak optimal.

5. Kelahiran Prematur: Kekurangan asam folat juga dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan pada bayi baru lahir, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pencernaan.

 Indikasi Ciri Kekurangan Asam Folat pada Tubuh

1. Kelelahan dan Lemah: Salah satu gejala utama kekurangan asam folat adalah kelelahan yang berkepanjangan dan merasa lemah. Ini terjadi karena produksi sel darah merah yang tidak mencukupi.

2. Pucat dan Sesak Napas: Anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat dapat membuat kulit terlihat pucat dan menyebabkan sesak napas karena kurangnya oksigen yang diangkut oleh sel darah merah.

3. Iritabilitas dan Perubahan Mood: Kekurangan asam folat dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan iritabilitas, depresi, dan perubahan suasana hati.

4. Masalah Pencernaan: Gejala lain dari kekurangan asam folat meliputi masalah pencernaan seperti diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.

5. Sariawan dan Pembengkakan Lidah: Kekurangan asam folat dapat menyebabkan sariawan di mulut dan pembengkakan pada lidah, membuat rasa tidak nyaman saat makan dan minum.

 Pencegahan Kekurangan Asam Folat

Untuk mencegah kekurangan asam folat, wanita hamil dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat sebanyak 400-600 mikrogram per hari, sesuai dengan rekomendasi dokter. Selain itu, makanan kaya asam folat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga harus menjadi bagian dari diet sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved