Ramai Diperbincangkan! Diet Gluten-Free Mulai Diminati Meski Tak Semua Orang Butuh
Tanggal: 20 Mei 2025 21:24 wib.
Tampang.com | Tren diet gluten-free atau bebas gluten makin ramai diperbincangkan, terutama di kalangan masyarakat urban dan influencer kesehatan. Banyak yang mengklaim diet ini membuat tubuh terasa lebih ringan, kulit lebih bersih, dan pencernaan lebih sehat. Namun, para ahli mengingatkan bahwa diet ini tidak selalu cocok untuk semua orang.
Apa Itu Gluten dan Mengapa Dihindari?
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Bagi penderita penyakit celiac, menghindari gluten adalah keharusan mutlak karena bisa menyebabkan kerusakan pada usus halus. Namun, bagi orang sehat tanpa gangguan pencernaan khusus, gluten sebenarnya tidak berbahaya.
“Diet gluten-free bukan solusi untuk semua masalah kesehatan. Kalau tidak ada indikasi medis, sebaiknya jangan sembarangan menghindari gluten,” ujar seorang ahli gizi klinis.
Efek Samping Jika Salah Kaprah
Menghindari gluten tanpa pengawasan ahli gizi bisa berdampak negatif. Banyak produk bebas gluten justru mengandung kadar gula dan lemak lebih tinggi untuk menutupi rasa dan tekstur yang hilang. Akibatnya, berat badan bisa naik dan nutrisi jadi tidak seimbang.
Beberapa orang yang mencoba diet ini tanpa alasan medis malah merasa cepat lemas atau mengalami konstipasi karena kurang serat.
Mengapa Tetap Banyak yang Tertarik?
Faktor gaya hidup, pengaruh media sosial, serta promosi selebriti menjadi pendorong utama tren ini. Tak sedikit orang yang merasa "lebih sehat" hanya karena mengikuti pola makan yang sedang populer, tanpa mempertimbangkan kebutuhan tubuh masing-masing.
Padahal, pola makan sehat seharusnya disesuaikan dengan kondisi tubuh, bukan ikut-ikutan.
Bijak Mengikuti Tren
Ahli menyarankan agar masyarakat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengikuti diet tertentu. Mengetahui kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi pribadi jauh lebih penting daripada mengejar tren.