Sumber foto: iStock

Rahasia Waktu Terbaik Minum Kopi: Maksimalkan Energi dan Hindari Efek Samping

Tanggal: 1 Jan 2025 20:09 wib.
Bagi sebagian orang, menjadikan minum kopi sebagai bagian dari gaya hidupnya menjadi hal yang tak terpisahkan. Kopi diyakini dapat memberikan kejagaan dari kantuk, menambah energi, dan meningkatkan fokus. Banyak orang memulai rutinitas pagi mereka dengan secangkir kopi, karena kandungan kafein yang larut dalam air dan lemak mudah diserap oleh tubuh.

Menurut ahli diet tersertifikasi, Anthony DiMarino yang dikutip dari Cleveland Clinic, "Banyak orang di seluruh dunia menikmati kopi di pagi hari. Itu kebiasaan umum, dan Anda mungkin merasa gelisah jika ada sesuatu yang mengganggu ritual pagi Anda."

Waktu terbaik untuk minum kopi dapat memaksimalkan manfaatnya dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Pilihan waktu minum kopi dapat memengaruhi bagaimana kafein berinteraksi dengan tubuh Anda. Minum kopi di pagi hari, misalnya, dapat membantu Anda tetap segar karena kafein bisa meningkatkan jumlah kortisol dalam tubuh. 

Kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres, membantu Anda menjadi lebih waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar saat bangun dari tidur. Kadar kortisol biasanya mencapai puncaknya antara pukul 7 hingga 8 pagi seiring dengan mekanisme ritme sirkadian tubuh Anda yang mempengaruhi siklus tidur-bangun.

Tetapi, minum kopi dengan kandungan kafein di pagi hari juga bisa meningkatkan produksi kortisol secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan respon tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang, sehingga beberapa orang mungkin merasa lebih cemas, gelisah, atau mudah tersinggung daripada yang lain.

Sensitivitas terhadap kafein pada setiap individu dapat berbeda-beda, dan kadar kortisol yang tinggi secara kronis akibat stres atau faktor lainnya dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes, masalah jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Sedangkan, minum kopi di malam hari mungkin tidak disarankan, kecuali jika Anda memiliki alasan khusus seperti bekerja lembur. Kafein memiliki waktu paruh dua hingga 10 jam, tergantung pada metabolisme tubuh masing-masing individu.

Oleh karena itu, bagi sebagian orang, minum kopi pada larut malam mungkin tidak masalah, terutama bagi mereka yang memiliki gen CYP1A2 yang membantu tubuh memecah dan menghilangkan kafein dengan lebih efisien.

Menurut pengetahuan ilmiah yang tersedia, tidak ada waktu spesifik yang dapat dijadikan bukti ilmiah sebagai waktu terbaik minum kopi. Namun, minum kopi di pagi hari antara pukul 9:30 hingga 11 pagi mungkin dapat memberikan manfaat terbesarnya. Pada rentang waktu tersebut, kadar kortisol mulai menurun sehingga efek kafein dapat lebih maksimal.

Dalam pandangan yang lebih luas, minum kopi pada waktu yang tepat juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing individu. Terlepas dari waktu minum kopi, penting untuk memperhatikan asupan kafein sesuai dengan toleransi dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Selain itu, mengimbangi minum kopi dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved