Rahasia Kulit Kencang dan Awet Muda: 8 Makanan Kaya Kolagen yang Wajib Masuk Menu Harianmu!

Kolagen kerap disebut sebagai “fondasi” kulit yang sehat dan awet muda. Tapi tahukah kamu bahwa protein ini juga berperan besar dalam menjaga kekuatan tulang, jaringan ikat, hingga sendi tubuh? Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh secara alami akan menurun. Maka tak heran jika banyak orang beralih ke suplemen atau makanan kaya kolagen untuk menjaga kesehatan dan penampilan mereka tetap optimal.

Menurut laporan dari Grand View Research, industri kecantikan berbasis kolagen diprediksi mencapai nilai US$19,9 miliar pada tahun 2030. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran kolagen dalam dunia kecantikan dan kesehatan. Bukan hanya untuk kulit, tapi juga untuk sistem muskuloskeletal secara keseluruhan. Bahkan, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Amino Acids tahun 2021 menyebutkan bahwa kolagen juga dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan fungsi sendi secara umum.

Alih-alih bergantung pada produk mahal, kamu bisa mendapatkan manfaat kolagen dari makanan sehari-hari. Berikut adalah 8 sumber makanan alami kaya kolagen yang direkomendasikan oleh Eating Well dan sangat baik untuk dikonsumsi demi kulit cerah, sendi sehat, dan tubuh yang kuat.


1. Kaldu Tulang Sapi: Sumber Kolagen Tipe I yang Super Lengkap

Jika kamu mencari kolagen yang paling berdampak pada kesehatan kulit, rambut, dan kuku, kaldu tulang sapi adalah jawabannya. Kolagen sapi mengandung tipe I yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga elastisitas kulit dan kekuatan struktur jaringan. Proses merebus tulang dalam waktu lama akan mengekstrak kolagen dan mineral penting, menjadikannya pilihan ideal sebagai bahan sup atau minuman hangat bergizi.


2. Tulang Rawan Ayam: Teruji Klinis untuk Kurangi Kerutan

Menurut studi dalam Alternative Therapies in Health and Medicine tahun 2019, perempuan paruh baya yang rutin mengonsumsi suplemen kolagen dari tulang rawan ayam mengalami perbaikan signifikan pada garis halus, kerutan, dan elastisitas kulit. Ini membuktikan bahwa bagian tubuh ayam yang sering diabaikan justru menyimpan manfaat besar untuk kecantikan alami.


3. Kaldu Tulang Babi: Kolagen yang Paling Mirip dengan Manusia

Kolagen dari babi ternyata memiliki struktur yang sangat mirip dengan kolagen manusia. Oleh karena itu, kaldu tulang babi sering digunakan dalam bidang medis dan perawatan luka. Mengonsumsi kaldu ini secara teratur bisa membantu proses regenerasi kulit dan jaringan ikat secara alami.


4. Ikan Sarden: Si Kecil yang Penuh Manfaat

Berbeda dengan daging hewan darat, kolagen pada ikan banyak ditemukan di kulit, sisik, dan tulangnya. Ikan sarden yang dikonsumsi utuh adalah pilihan cerdas untuk memperoleh kolagen dalam jumlah optimal. Bahkan memasak salmon dengan kulitnya dan ikut mengonsumsinya juga bisa menambah asupan kolagen harianmu.


5. Jeroan: Kaya Kolagen dan Gizi Mikro

Organ tubuh hewan seperti hati, jantung, otak, dan ginjal menyimpan kolagen dalam jumlah tinggi, terutama tipe I. Jika kamu kurang suka jeroan, kamu tetap bisa mendapat manfaatnya dari kulit ayam, tulang, atau ligamen yang diolah menjadi masakan. Jeroan juga kaya akan zat besi dan vitamin penting lainnya yang membantu penyerapan kolagen di tubuh.


6. Buah Beri: Kaya Vitamin C, Pendukung Sintesis Kolagen

Strawberi, blueberry, rasberi, dan blackberry adalah buah yang kaya akan vitamin C, nutrisi penting yang mendukung produksi kolagen di tubuh. Karena tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri, mengonsumsinya dari makanan menjadi sangat penting. Secangkir stroberi bahkan bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan vitamin C harianmu.

Vitamin C juga dikenal memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat sinar UV, seperti yang ditunjukkan oleh studi dalam Clinics in Dermatology tahun 2021. Ini menjadikan buah beri sebagai pendamping sempurna makanan kaya kolagen.


7. Brokoli: Sayuran Super dengan Bonus Vitamin C

Selain buah, brokoli juga bisa jadi pilihan ideal untuk meningkatkan asupan vitamin C. Baik dikonsumsi mentah maupun matang, secangkir brokoli mengandung cukup vitamin C untuk mendukung produksi kolagen secara alami dalam tubuh. Kombinasikan brokoli dengan sumber kolagen lainnya agar hasilnya maksimal.

Menariknya, kamu tidak perlu makan brokoli dan makanan kolagen secara bersamaan. Cukup menyebarkan konsumsinya sepanjang hari untuk mendapatkan manfaat terbaik.


8. Aloe Vera: Tidak Hanya untuk Luar, Tapi Juga dari Dalam

Tanaman lidah buaya atau aloe vera tak hanya bermanfaat untuk perawatan kulit dari luar. Menurut studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Dermatology tahun 2020, konsumsi harian aloe vera sebanyak 40 mikrogram terbukti dapat meningkatkan kadar kolagen di lapisan dermis kulit.

Manfaat lainnya termasuk meningkatkan kelembapan kulit, memperkuat fungsi pelindung kulit, dan menjaga elastisitas. Mengonsumsi suplemen atau produk aloe vera yang bisa diminum bisa menjadi tambahan praktis dalam rutinitas kecantikanmu.


Makan Sehat untuk Kulit Cerah dan Sendi Kuat

Menjaga kesehatan kulit dan tubuh tidak selalu harus mahal atau rumit. Dengan memilih makanan alami yang kaya akan kolagen dan mendukung sintesisnya, kamu bisa merawat tubuh dari dalam secara efektif. Kunci utamanya adalah konsistensi, variasi makanan, dan asupan nutrisi yang seimbang.

Daripada bergantung pada produk kecantikan yang mahal, kenapa tidak mulai dari dapurmu sendiri? Yuk, tambahkan makanan di atas dalam pola makan harian dan rasakan manfaatnya!