Sumber foto: iStock

Rahasia Kesehatan Optimal: 13 Waktu Terbaik Minum Air Putih yang Jarang Diketahui Orang

Tanggal: 29 Apr 2025 14:15 wib.
Air putih merupakan elemen vital bagi kesehatan tubuh manusia. Mengonsumsi cukup cairan setiap hari membantu menjaga fungsi organ-organ penting, mencegah dehidrasi, serta meningkatkan vitalitas secara keseluruhan. Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, kebutuhan cairan orang dewasa sehat diperkirakan sekitar 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita per hari, berasal dari makanan maupun minuman.

Namun, kebutuhan ini tidak bersifat mutlak. Faktor seperti kondisi kesehatan, tingkat aktivitas fisik, serta iklim tempat tinggal turut memengaruhi jumlah cairan yang diperlukan. Untuk rekomendasi yang lebih personal, disarankan berkonsultasi langsung dengan dokter.

Berdasarkan informasi dari WebMD, berikut ini adalah momen-momen terbaik untuk mengonsumsi air putih guna mendukung kesehatan tubuh secara maksimal:

1. Ketika Merasa Lapar
Seringkali tubuh keliru mengartikan haus sebagai rasa lapar. Sebelum mengemil, coba minum segelas air dan tunggu beberapa saat. Jika rasa lapar berkurang, itu tanda tubuh sebenarnya hanya membutuhkan cairan.

2. Setelah Bangun Tidur
Usai tidur malam panjang, tubuh mengalami dehidrasi ringan. Minum air saat bangun membantu mengaktifkan organ-organ tubuh. Menambahkan perasan lemon dalam air pagi hari juga memberikan manfaat tambahan berupa vitamin C, antioksidan, serta kalium.

3. Setelah Berkeringat
Kegiatan seperti berolahraga, sauna, atau cuaca panas membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Penting untuk segera menggantinya dengan minum air yang cukup agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.

4. Sebelum, Selama, dan Setelah Olahraga
Untuk memaksimalkan performa, disarankan minum 470–590 ml air sebelum berolahraga. Selama aktivitas, konsumsi sekitar 180–350 ml setiap 10–15 menit. Setelah berolahraga, tambah lagi 470–710 ml untuk mengembalikan cairan yang hilang.

5. Saat Sedang Sakit
Ketika tubuh melawan infeksi, kebutuhan cairan meningkat, terutama pada kondisi diare, demam, atau muntah. Pastikan tetap terhidrasi dengan baik, dan hindari minuman berkafein atau beralkohol yang bisa memperparah dehidrasi.

6. Saat di Pesawat
Udara di kabin pesawat yang kering bisa menyebabkan dehidrasi tanpa disadari. Membawa botol kosong dan sering mengisinya ulang selama penerbangan adalah cara efektif menjaga asupan cairan.

7. Setelah Pijat
Pijatan melepaskan berbagai zat dari jaringan tubuh. Minum air sebelum dan sesudah sesi pijat membantu memperlancar proses pengeluaran zat tersebut serta menjaga otot tetap lentur.

8. Sebelum dan Saat Menstruasi
Dehidrasi dapat memperparah rasa sakit menstruasi. Memperbanyak konsumsi air sebelum dan selama siklus dapat membantu mengurangi kram, kembung, bahkan memperpendek durasi menstruasi, sebagaimana dibuktikan dalam berbagai penelitian.

9. Ketika Energi Menurun di Sore Hari
Jika Anda mulai merasa lesu pada siang hari, jangan langsung memilih kopi. Cobalah minum segelas air atau air berkarbonasi dengan sedikit lemon. Studi dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa hidrasi berpengaruh besar terhadap suasana hati, ketajaman memori, dan performa visual.

10. Saat Mengalami Sakit Kepala
Dehidrasi adalah penyebab umum migrain. Bahkan sedikit kekurangan cairan dapat memicu sakit kepala berat. Untuk mereka yang rentan migrain, menjaga asupan air harian adalah langkah penting untuk pencegahan.

11. Sebelum Makan
Strategi minum air sebelum makan, atau dikenal dengan preloading, dapat membantu mengurangi asupan kalori dan mendukung program penurunan berat badan. Riset menunjukkan bahwa individu yang minum 500 ml air 30 menit sebelum makan mengalami penurunan berat badan lebih cepat.

12. Saat Menurunkan Berat Badan
Air putih tidak mengandung kalori, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu mempercepat metabolisme. Sebuah studi menemukan bahwa remaja perempuan dengan berat badan berlebih mengalami perbaikan indeks massa tubuh setelah rutin minum air sebelum makan.

13. Saat Membutuhkan Konsentrasi Penuh
Sebagian besar struktur otak manusia terdiri dari cairan. Kekurangan air menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak, menurunkan daya konsentrasi, memori, dan stamina. Penelitian dari Tiongkok menunjukkan bahwa menjaga hidrasi membantu mempertahankan fokus dan energi tanpa harus bergantung pada kafein.

Mengatur waktu minum air putih tidak hanya penting untuk menghilangkan rasa haus, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Dengan memahami kapan saja tubuh paling membutuhkan air, Anda bisa memaksimalkan manfaatnya dan menjaga fungsi tubuh tetap optimal setiap hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved