Sumber foto: iStock

Rahasia Diet Viral Mentimun: Ampuh Turunkan Berat Badan atau Sekadar Tren?

Tanggal: 30 Apr 2025 08:54 wib.
Mentimun dikenal luas sebagai sayuran yang menyegarkan dan kaya akan manfaat kesehatan. Tak sekadar penambah rasa pada hidangan, mentimun mengandung vitamin, protein, kalium, magnesium, dan berbagai mineral penting yang menjadikannya sebagai asupan bergizi untuk tubuh.

Beberapa manfaat utama dari konsumsi mentimun meliputi efek antioksidan, peran besar dalam menghidrasi tubuh, hingga kemampuannya mendukung pemenuhan cairan harian. Belakangan, mentimun juga ramai diperbincangkan karena diklaim efektif menurunkan berat badan. Tren diet timun bahkan sempat viral di media sosial pada pertengahan hingga akhir tahun 2024.

Diet Mentimun yang Viral: Kisah Nyata dari Chef Jepang

Tren ini mendapatkan sorotan luas setelah seorang koki terkenal asal Jepang, Nozaki Hiromitsu, membagikan pengalaman transformasi tubuhnya. Ia mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kilogram hanya dalam waktu dua bulan melalui metode diet berbasis mentimun.

Menurut Nozaki, ia rutin mengonsumsi mentimun sebagai bagian utama dari pola makan hariannya. Efeknya bukan hanya terlihat dari penurunan berat badan, tapi juga peningkatan frekuensi buang air kecil dan pengecilan lingkar perut. Kesaksiannya menarik perhatian banyak orang, termasuk para ahli gizi yang kemudian memberikan penilaian terhadap tren ini.

Tanggapan Ahli Gizi: Efektif, Tapi Perlu Disesuaikan

Amy Goldsmith, pendiri Kindred Nutrition sekaligus ahli gizi bersertifikat, menyambut baik popularitas mentimun sebagai bagian dari diet sehat. Ia menyebutkan bahwa mentimun sangat layak ditambahkan ke dalam menu harian karena profil nutrisinya yang menyehatkan.

Goldsmith menjelaskan bahwa mentimun terdiri dari sekitar 95% air dan menyediakan nutrisi ringan seperti 2 gram karbohidrat, sedikit protein, dan 1,5 gram serat. Jika dikombinasikan dengan makanan rendah lemak dan protein berkualitas, maka mentimun bisa mendukung program penurunan berat badan secara efektif dan aman.

Ahli lainnya, Abby Baffoe—seorang influencer kesehatan—juga menekankan bahwa mentimun adalah sumber vitamin, mineral, dan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, memperbaiki pencernaan, dan menurunkan kadar kolesterol. Namun, ia mengingatkan bahwa kulit mentimun sering terpapar pestisida dan lilin, sehingga mengonsumsi mentimun organik lebih disarankan untuk meminimalkan risiko racun.

Nilai Gizi Mentimun yang Patut Diperhitungkan

Setengah cangkir irisan mentimun mengandung sekitar 8 kalori, 1,9 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 0,3 gram protein. Selain rendah kalori, mentimun juga menyediakan asupan magnesium, potasium, vitamin C, vitamin K, dan mangan.

Dengan komposisi tersebut, mentimun mendukung berbagai fungsi penting dalam tubuh, terutama ketika dikonsumsi secara rutin:



Meningkatkan Hidrasi Tubuh
Karena sebagian besar komposisinya adalah air, mentimun sangat baik untuk menjaga cairan tubuh tetap optimal. Ini juga membuat kulit menjadi lebih kencang dan segar karena membantu proses detoksifikasi secara alami.


Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan serat larut seperti pektin di dalam mentimun membantu mempercepat pergerakan usus dan mencegah sembelit. Pektin juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.


Menunjang Penurunan Berat Badan
Kombinasi rendah kalori dan tinggi air membuat mentimun menjadi makanan ideal untuk diet. Anda bisa merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar secara alami.


Menstabilkan Gula Darah
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kulit mentimun memiliki potensi dalam membantu mengontrol kadar gula darah, yang berperan penting dalam mencegah diabetes.


Meningkatkan Imunitas
Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan tanin di dalam mentimun mencegah penumpukan radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis.


Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A yang terkandung dalam mentimun dapat membantu meningkatkan ketajaman penglihatan. Selain itu, vitamin K juga berfungsi dalam mengatasi lingkaran hitam pada mata.


Memperbaiki Kondisi Kulit
Mentimun sudah lama dikenal sebagai bahan alami untuk perawatan kulit. Kandungan vitamin C dan asam folat membantu menenangkan iritasi dan mencerahkan kulit secara alami.



Mentimun: Pelengkap Diet, Bukan Makanan Utama

Meski mentimun memiliki beragam manfaat, para ahli sepakat bahwa mengandalkannya sebagai satu-satunya sumber nutrisi bukanlah langkah bijak. Amy Goldsmith menekankan pentingnya menyeimbangkan konsumsi mentimun dengan lemak sehat, protein, dan nutrisi lainnya agar kebutuhan tubuh terpenuhi secara menyeluruh.

Dengan kata lain, mentimun sangat cocok dijadikan sebagai bagian dari diet sehat, bukan sebagai pengganti makanan utama. Kombinasi pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan hidrasi yang cukup tetap menjadi kunci utama untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan jangka panjang.

Kesimpulan

Diet berbasis mentimun memang menawarkan hasil yang menjanjikan bagi sebagian orang, terutama karena kandungan airnya yang tinggi dan kalorinya yang rendah. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap tubuh memiliki kebutuhan nutrisi berbeda. Menggabungkan konsumsi mentimun dengan gaya hidup sehat dan nutrisi lengkap tetap menjadi cara terbaik untuk mencapai hasil optimal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved