Rahasia Buah yang Disebut dalam Al-Qur’an Ini Bisa Turunkan Kolesterol! Sudah Coba Belum?
Tanggal: 8 Jun 2025 14:43 wib.
Hari raya Iduladha identik dengan menyantap olahan daging, mulai dari sate, gulai, hingga tongseng. Sayangnya, kebiasaan konsumsi daging secara berlebihan saat momen ini bisa memicu kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol tinggi menjadi momok menakutkan karena berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyumbatan pembuluh darah.
Namun, tahukah Anda bahwa ada dua jenis buah yang disebut dalam Al-Qur’an dan secara ilmiah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol? Buah-buahan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan kandungan nutrisi yang luar biasa. Mari kita bahas satu per satu.
1. Buah Ara (Tin): Si Kecil Kaya Serat yang Jadi Obat
Buah ara atau yang lebih dikenal sebagai buah tin merupakan salah satu buah yang memiliki nilai religius tinggi. Dalam Al-Qur’an, buah ini disebutkan secara langsung dalam Surah At-Tin, yang menjadi bukti bahwa buah ini bukan sembarang buah. Bahkan, dalam sejarah, buah tin sudah digunakan sebagai pemanis alami sebelum masyarakat mengenal gula modern.
Secara nutrisi, buah tin kaya akan pektin, sejenis serat larut yang berfungsi untuk mengikat kolesterol jahat (LDL) dalam sistem pencernaan dan membuangnya dari tubuh melalui proses ekskresi. Hal ini membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil meski Anda sedang menikmati sajian daging saat Iduladha.
Selain itu, buah tin juga mengandung kalsium dan kalium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang, serta memperkuat sistem saraf. Ini menjadikan buah tin sebagai pilihan camilan sehat yang bisa Anda konsumsi secara rutin, apalagi dalam bentuk kering yang juga banyak dijual di pasaran.
Manfaat buah tin untuk kesehatan secara umum:
Menurunkan kadar kolesterol
Menjaga kesehatan pencernaan
Meningkatkan kepadatan tulang
Mengatur tekanan darah
Sumber antioksidan alami
2. Buah Zaitun: Bukan Hanya Minyak, Tapi Juga Obat Alami Jantung
Buah kedua yang tak kalah menakjubkan adalah zaitun. Dalam Al-Qur’an, buah zaitun disebutkan sebanyak tujuh kali, termasuk dalam Surat Al-Mu’minun ayat 20, yang menyebutkan keberkahan pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai dan menghasilkan minyak yang dapat dimakan.
Secara ilmiah, zaitun mengandung asam oleat, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Asam oleat ini membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta melindungi kolesterol jahat (LDL) dari oksidasi yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Tak hanya itu, buah dan minyak zaitun juga dikenal kaya akan antioksidan, seperti vitamin E, polifenol, dan oleuropein. Zat-zat ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, memperlambat proses penuaan sel, serta menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit.
Beberapa manfaat buah dan minyak zaitun untuk tubuh:
Mengatur kadar kolesterol
Menurunkan tekanan darah
Menjaga kesehatan jantung
Melawan radikal bebas
Meningkatkan fungsi otak dan kekebalan tubuh
Cara Konsumsi yang Disarankan
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari kedua buah ini, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda terapkan:
Konsumsi buah tin kering sebagai camilan sehat di sela waktu makan. Cukup 2–3 buah per hari sudah memberikan serat yang cukup untuk membantu menurunkan kolesterol.
Gunakan minyak zaitun extra virgin sebagai pengganti minyak goreng biasa saat memasak, atau sebagai dressing pada salad dan masakan lain.
Anda juga bisa mencampurkan zaitun dalam bentuk buah ke dalam menu harian seperti pasta, roti lapis, atau lauk lainnya.
Yang penting adalah menjaga keseimbangan antara konsumsi buah dan makanan lainnya, serta tetap memperhatikan porsi makan, terutama saat perayaan hari besar seperti Iduladha.
Kombinasi Nilai Religi dan Ilmu Pengetahuan
Keistimewaan buah tin dan zaitun bukan hanya karena disebut dalam kitab suci, tetapi juga karena telah terbukti melalui penelitian ilmiah mampu mendukung kesehatan manusia. Inilah contoh nyata bagaimana ajaran agama bisa berjalan seiring dengan temuan sains modern, menunjukkan bahwa segala sesuatu yang dianjurkan dalam Al-Qur’an memiliki manfaat yang luar biasa jika kita pahami lebih dalam.
Dalam konteks kesehatan holistik, memilih makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh makna spiritual bisa membantu kita menjalani hidup yang lebih seimbang — baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.