Rahasia Awet Muda dari Cangkir Kopi: Temuan Harvard Ini Bisa Ubah Gaya Hidup Perempuan
Tanggal: 28 Jun 2025 09:36 wib.
Menyeruput kopi di pagi hari kini bukan hanya sekadar rutinitas pengusir kantuk. Penelitian baru dari Harvard University mengungkapkan bahwa kebiasaan ini ternyata dapat berkontribusi pada proses penuaan yang lebih sehat, terutama pada perempuan. Temuan ini berasal dari studi jangka panjang yang melibatkan hampir 50.000 perempuan selama lebih dari tiga dekade.
Studi ini merupakan bagian dari Nurses’ Health Study, yang dipresentasikan dalam konferensi tahunan American Society for Nutrition (NUTRITION 2025) di Orlando, Amerika Serikat. Para peneliti menemukan bahwa perempuan usia paruh baya yang rutin mengonsumsi kopi berkafein memiliki kemungkinan lebih besar untuk mencapai usia tua dalam kondisi sehat secara fisik, mental, dan kognitif.
Apa Itu “Penuaan Sehat”?
Menurut Sara Mahdavi, Ph.D., peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsep "penuaan sehat" dalam studi ini berarti menua tanpa mengidap penyakit kronis berat serta tetap memiliki kemampuan fisik dan mental yang optimal. Artinya, bukan sekadar hidup lebih lama, tapi juga hidup lebih berkualitas.
Kopi Vs. Minuman Berkafein Lain
Yang menarik, efek positif terhadap penuaan ini hanya ditemukan pada kopi berkafein, dan tidak berlaku untuk:
Teh
Kopi tanpa kafein (decaf)
Minuman bersoda yang mengandung kafein
Hal ini mengindikasikan bahwa kandungan unik dalam kopi, seperti polifenol dan antioksidan, kemungkinan berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh dan otak seiring bertambahnya usia.
Seberapa Banyak Kopi yang Cukup?
Dalam studi ini, rata-rata peserta yang tergolong dalam kelompok "penuaan sehat" mengonsumsi sekitar 315 mg kafein per hari—sebagian besar dari kopi. Ini setara dengan sekitar dua hingga tiga cangkir kopi per hari.
Bahkan, setiap tambahan satu cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan peluang 2-5% untuk menua dengan sehat.
Namun, berbeda dari kopi, konsumsi harian minuman soda berkafein justru dikaitkan dengan penurunan peluang penuaan sehat hingga 20-26%.
Apa yang Membuat Kopi Istimewa?
Mahdavi menekankan bahwa manfaat ini bukan semata karena kandungan kafeinnya. Banyak senyawa bioaktif dalam kopi yang berperan sebagai antioksidan alami dan penangkal radikal bebas, yang penting dalam menjaga kesehatan sel tubuh.
Meski begitu, Mahdavi juga mengingatkan bahwa studi ini bersifat observasional, artinya belum bisa disimpulkan hubungan sebab-akibat secara langsung. Ada kemungkinan bahwa faktor-faktor lain—seperti gaya hidup sehat secara keseluruhan—juga berperan penting.
Faktor Lain yang Diikutsertakan dalam Studi
Para peneliti memperhitungkan faktor gaya hidup seperti:
Pola makan sehat
Aktivitas fisik teratur
Tidak merokok
Kendati kopi terbukti membawa manfaat, kombinasi dengan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk mencapai masa tua yang bugar dan bebas penyakit.
Apakah Semua Orang Cocok Minum Kopi?
Meski banyak manfaatnya, kopi tidak selalu cocok untuk semua orang. Bagi yang memiliki sensitivitas terhadap kafein—seperti mudah cemas, jantung berdebar, atau gangguan tidur—sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi kopi.
Mahdavi juga tidak menyarankan seseorang yang tidak biasa minum kopi untuk langsung memulainya, apalagi dalam jumlah besar. Namun, bagi perempuan yang sudah terbiasa mengonsumsi 2–4 cangkir kopi per hari, kabar ini menjadi bukti tambahan bahwa kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Keterbatasan Studi
Sebagian besar peserta studi adalah perempuan kulit putih, berpendidikan tinggi, dan bekerja di sektor kesehatan. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada kelompok dengan latar belakang yang lebih beragam untuk memperkuat temuan ini secara global.
Kesimpulan: Kopi Bisa Jadi Sahabat Penuaan Sehat
Dengan segudang manfaat yang dimilikinya, kopi kini bukan hanya dinikmati karena rasa dan aroma. Minuman ini juga berpotensi menjadi bagian dari strategi gaya hidup sehat yang mendukung kualitas hidup hingga usia lanjut, khususnya bagi perempuan.
Namun seperti halnya kebiasaan lain, kunci utama adalah keseimbangan dan moderasi. Jangan lupa untuk tetap mengombinasikan konsumsi kopi dengan aktivitas fisik, pola makan sehat, dan pola tidur teratur demi mendapatkan hasil optimal.