Sumber foto: iStock

Rahasia Alami Turunkan Asam Urat Tinggi: 9 Cara Ampuh yang Jarang Diketahui!

Tanggal: 14 Mei 2025 20:13 wib.
Asam urat merupakan kondisi yang muncul ketika kadar asam urat dalam tubuh melonjak, lalu membentuk kristal di sekitar sendi. Hal ini dapat memicu gejala yang sangat tidak nyaman, seperti nyeri hebat, pembengkakan, hingga sensasi panas di area yang terkena. Meskipun bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, kekambuhan asam urat bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, penting bagi penderita untuk mengontrol kadar asam urat agar tidak kambuh.

Berikut ini sembilan cara alami dan efektif yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, sebagaimana disarikan dari Medical News Today:

1. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Purin adalah senyawa alami yang terkandung dalam berbagai jenis makanan. Ketika purin dipecah oleh tubuh, hasil akhirnya adalah asam urat. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin, tubuh akan menghasilkan kelebihan asam urat, yang bisa memicu serangan asam urat.

Beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dibatasi antara lain: ikan laut seperti trout, tuna, sarden, dan teri, serta kerang. Selain itu, daging merah, produk olahan susu berlemak tinggi, dan roti manis juga tergolong tinggi purin.

2. Pilih Makanan Rendah Purin

Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan rendah purin untuk menurunkan risiko kenaikan kadar asam urat. Pilihlah makanan seperti produk susu rendah lemak atau bebas lemak, buah-buahan, sayuran, nasi, kentang, roti, pasta, dan selai kacang. Makanan-makanan ini bisa dimasukkan dalam pola makan harian sebagai alternatif yang lebih aman.

3. Waspadai Obat-obatan yang Meningkatkan Asam Urat

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Diuretik seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid, serta obat lain seperti siklosporin, aspirin dosis rendah, fenofibrat, dan beta-blocker, termasuk yang perlu diwaspadai.

Namun, jangan menghentikan atau mengganti obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. Jika diperlukan, dokter bisa memberikan alternatif obat yang tidak memicu lonjakan kadar asam urat.

4. Jaga Berat Badan Tetap Ideal

Memiliki berat badan seimbang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan mendadak. Kelebihan berat badan sering dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat karena berpengaruh terhadap metabolisme tubuh.

Penting untuk fokus pada perubahan gaya hidup jangka panjang, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan menghindari makanan cepat saji yang tinggi kalori namun rendah gizi.

5. Hindari Alkohol dan Minuman Manis

Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau minuman manis seperti soda dan jus kemasan bisa memicu peningkatan kadar asam urat. Kandungan fruktosa tinggi dalam minuman manis dapat memperparah kondisi ini.

Selain itu, alkohol dapat meningkatkan produksi purin dalam tubuh dan memperlambat pengeluaran asam urat melalui ginjal. Menghindari minuman jenis ini juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko gangguan metabolik.

6. Konsumsi Kopi dengan Bijak

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan risiko asam urat yang lebih rendah. Sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa peminum kopi cenderung lebih sedikit mengalami asam urat. Analisis lanjutan tahun 2016 dari 11 studi mendukung hasil ini.

Namun, hubungan antara kopi dan penurunan kadar asam urat masih belum sepenuhnya jelas. Oleh karena itu, konsumsi kopi sebaiknya tetap dalam batas wajar.

7. Tambah Asupan Vitamin C

Vitamin C telah lama dikenal memiliki manfaat dalam membantu mengurangi kadar asam urat. Tinjauan riset pada 2021 mengungkap bahwa beberapa studi sebelumnya menemukan adanya hubungan positif antara vitamin C dan penurunan kadar asam urat dalam darah.

Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar konklusif bahwa vitamin C mampu mencegah atau menyembuhkan serangan asam urat. Namun, memasukkan makanan tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau paprika tetap bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

8. Konsumsi Buah Ceri

Buah ceri diketahui memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, termasuk yang disebabkan oleh asam urat. Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi ceri bisa memberikan manfaat bagi penderita asam urat, walau masih diperlukan lebih banyak riset untuk memastikan efektivitasnya secara menyeluruh.

9. Perbanyak Serat dalam Makanan

Diet tinggi serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Serat membantu mengikat asam urat dalam darah dan mempercepat proses pembuangannya dari tubuh.

Sumber serat yang bisa Anda konsumsi antara lain biji-bijian utuh, sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Menjadikan makanan berserat sebagai bagian rutin dari menu harian dapat menjadi langkah bijak untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved