Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari: Cara Daftar dan Manfaatnya
Tanggal: 16 Jan 2025 08:05 wib.
Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mulai Februari mendatang. Program ini dirancang untuk memperingati ulang tahun pemerintah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dalam tahap awal, sekitar 60 juta orang akan mendapatkan layanan ini di puskesmas di seluruh Indonesia. Targetnya, lebih dari 200 juta warga dapat mengikuti program ini dalam lima tahun ke depan.
Namun, sebelum menikmati layanan ini, masyarakat diwajibkan untuk melakukan registrasi melalui aplikasi SATU SEHAT. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengintegrasikan data kesehatan masyarakat dan mempermudah proses administrasi.
Langkah Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah langkah-langkah untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis:
1. Mengunduh dan Menggunakan Aplikasi SATU SEHAT Mobile
Masyarakat harus mengunduh aplikasi SATU SEHAT Mobile dan melengkapi biodata diri. Proses pendaftaran mencakup:
Mengisi data pribadi.
Memilih tanggal pemeriksaan kesehatan.
Mendaftarkan anggota keluarga lainnya, jika diperlukan.
Untuk bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan oleh tenaga kesehatan melalui aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku).
Bagi masyarakat yang mengalami kendala teknis, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0812-7887-8812.
2. Mengaktifkan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional)
Kepesertaan JKN menjadi syarat penting untuk mendukung tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat diminta memastikan bahwa mereka sudah terdaftar atau mengaktifkan JKN setidaknya sebulan sebelum mengikuti program ini.
Sebagai bagian dari pengingat, pemerintah akan mengirimkan notifikasi melalui WhatsApp pada beberapa waktu sebelum hari ulang tahun:
H-30
H-7
H-1
Hari H
Pada H-7, masyarakat juga akan menerima kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri. Bagi penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM) yang berusia di atas 40 tahun, diwajibkan untuk berpuasa 8-10 jam sebelum menjalani pemeriksaan.
3. Persiapan Sebelum Berkunjung ke Fasilitas Kesehatan
Masyarakat yang telah mendaftar perlu membawa beberapa dokumen penting saat mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), yaitu:
KTP, Kartu Identitas Anak, atau Kartu Keluarga.
Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) untuk balita dan anak pra-sekolah.
Tiket pemeriksaan dari aplikasi SATU SEHAT Mobile atau WhatsApp.
Hasil kuesioner skrining mandiri yang sudah diisi.
Dengan membawa dokumen-dokumen tersebut, proses pemeriksaan akan lebih cepat dan efisien.
Fasilitas Khusus bagi yang Berulang Tahun di Awal Tahun
Masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari, Februari, atau Maret 2025 akan mendapatkan perlakuan khusus. Mereka masih dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga 30 April 2025, meskipun melewati tanggal ulang tahun mereka.
Sementara itu, bagi masyarakat yang belum mendaftar atau tidak menerima notifikasi, mereka tetap dapat mengunjungi FKTP untuk mengikuti program ini. Batas waktu kunjungan adalah 30 hari setelah tanggal ulang tahun (H+30).
Tujuan dan Manfaat Program
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan diabetes melitus, yang sering kali tidak terdeteksi hingga mencapai tahap serius.
Menurut Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti, tindak lanjut hasil pemeriksaan kesehatan akan disesuaikan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan. "Skriningnya mungkin gratis karena ada bantuan pemerintah, tetapi tindak lanjutnya harus menyesuaikan dengan status kepesertaan BPJS," ujar Rima.
Keuntungan Mengikuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Deteksi Dini Penyakit
Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi berbagai kondisi kesehatan sejak dini, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
Akses Mudah ke Fasilitas Kesehatan
Dengan memanfaatkan puskesmas sebagai lokasi pemeriksaan, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus bepergian jauh.
Peningkatan Kesadaran Kesehatan
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pemeriksaan berkala.
Manfaat untuk Seluruh Keluarga
Registrasi yang memungkinkan pendaftaran keluarga secara kolektif mempermudah masyarakat untuk memastikan seluruh anggota keluarga mendapatkan pemeriksaan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun program ini menawarkan banyak manfaat, keberhasilannya sangat bergantung pada tingkat partisipasi masyarakat dan kesiapan fasilitas kesehatan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi:
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Kendala teknis dalam proses registrasi melalui aplikasi SATU SEHAT Mobile.
Kapasitas puskesmas dalam melayani jumlah peserta yang besar secara serentak.
Namun, jika program ini berhasil dijalankan dengan baik, diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.