Sumber foto: Google

Program Cek Kesehatan Gratis, Bisa Periksa Kndisi Mental Health

Tanggal: 15 Feb 2025 21:51 wib.
Pemerintah Indonesia kini mengembangkan layanan kesehatan dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan mental dalam program cek kesehatan gratis. Program ini, yang diluncurkan pada 10 Februari 2025, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan fisik, serta memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat, baik secara fisik maupun mental.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyebutkan bahwa aspek kesehatan mental menjadi bagian yang tak kalah penting dari layanan cek kesehatan ini. Hal ini sangat relevan mengingat data evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 34,6 persen remaja di Indonesia mengalami penurunan kesehatan mental dalam beberapa tahun terakhir. "Pemeriksaan kesehatan mental akan menjadi bagian dari layanan cek kesehatan gratis, yang penting untuk diakses oleh semua lapisan masyarakat," ujar Dante dalam konferensi pers terkait peluncuran program tersebut.

Kesehatan mental, yang kerap kali terabaikan, semakin menjadi perhatian pemerintah. Remaja, yang merupakan kelompok rentan dalam hal perkembangan psikologis, menjadi salah satu prioritas utama dalam program ini. Banyak dari mereka yang menghadapi tekanan sosial, masalah akademik, hingga gangguan emosional yang tidak terdeteksi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendapat pemeriksaan yang dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mental sejak dini. Dengan adanya layanan cek kesehatan gratis ini, pemerintah berharap dapat mendorong kesadaran remaja untuk lebih peduli terhadap kondisi mental mereka.

Pemeriksaan mental health dalam program ini mencakup berbagai tes untuk mendeteksi kondisi seperti kecemasan, depresi, atau stres berlebihan. Pemerintah bekerja sama dengan tenaga profesional di bidang psikologi dan psikiatri untuk memastikan bahwa proses pemeriksaan dilakukan dengan cara yang tepat dan sensitif. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya remaja, tidak hanya fokus pada kesehatan fisik mereka, tetapi juga merawat kesejahteraan mental mereka," tambah Wamenkes Dante.

Selain kesehatan mental, program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan fisik, termasuk tes darah dengan metode yang disesuaikan untuk setiap kelompok usia. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan penyakit atau gangguan kesehatan lain yang mungkin dialami oleh peserta. Sejak peluncurannya, sekitar 65.000 masyarakat telah memanfaatkan program ini, yang menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap layanan gratis tersebut.

Pemerintah terus mendorong partisipasi lebih luas dari masyarakat melalui berbagai kanal sosialisasi. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak individu, dengan fokus pada kelompok yang berisiko mengalami masalah kesehatan mental, seperti pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda. Dengan adanya cek kesehatan gratis ini, pemerintah berupaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental, demi kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.

Pemerintah berharap bahwa dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini, akan tercipta kesadaran lebih dalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik secara holistik. Program ini juga menunjukkan upaya nyata pemerintah untuk menghadapi tantangan kesehatan mental di Indonesia, yang semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda.

Dengan pemeriksaan yang mudah diakses dan tanpa biaya, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih peka terhadap pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan mental untuk hidup yang lebih sehat dan sejahtera.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved