Polusi Udara Kian Parah, Warga Kota Terancam Penyakit Pernapasan!
Tanggal: 16 Mei 2025 19:54 wib.
Tampang.com | Kualitas udara di sejumlah kota besar di Indonesia kian memburuk akibat tingginya emisi kendaraan, pembakaran sampah, dan kurangnya ruang terbuka hijau. Hal ini berdampak langsung terhadap kesehatan pernapasan masyarakat.
Kota-kota Paling Tercemar
Jakarta, Surabaya, dan Medan kerap masuk dalam daftar kota dengan indeks kualitas udara yang buruk.
“Partikulat halus (PM2.5) di udara kita sudah jauh di atas ambang batas WHO,” ungkap dr. Yudha Prasetyo, dokter spesialis paru.
Dampak Serius bagi Kesehatan
Paparan polusi udara menyebabkan gangguan paru-paru, asma, dan bahkan risiko kanker paru-paru dalam jangka panjang.
“Kami menerima peningkatan pasien sesak napas dan batuk kronis, terutama saat kualitas udara memburuk,” kata dr. Yudha.
Minimnya Pengawasan dan Kebijakan
Regulasi emisi masih lemah dan pengawasan lapangan tak maksimal. Banyak kendaraan tidak layak jalan tetap beroperasi.
“Tanpa kontrol ketat, pencemaran udara akan terus merusak kesehatan warga,” tegas dr. Yudha.
Solusi: Transportasi Ramah Lingkungan dan Ruang Hijau
Pemerintah perlu mendorong penggunaan transportasi umum ramah lingkungan serta memperbanyak taman kota.
“Pengendalian polusi adalah langkah mendesak, bukan pilihan,” tambah dr. Yudha.
Udara Bersih Adalah Hak, Bukan Kemewahan
Masyarakat berhak menghirup udara bersih. Tanpa tindakan nyata, kesehatan publik akan terus terancam.