Sumber foto: Google

Polusi Udara di Indonesia: Dampak Terhadap Kesehatan dan Solusi yang Perlu Diketahui

Tanggal: 9 Mei 2025 20:43 wib.
Tampang.com | Polusi udara menjadi masalah serius di banyak kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada saluran pernapasan. Berdasarkan data WHO, polusi udara telah menjadi salah satu penyebab utama penyakit pernapasan dan kardiovaskular di Indonesia. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampaknya?

Polusi Udara di Indonesia Semakin Memburuk
Kualitas udara di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, terus mengalami penurunan. Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, sering mengalami polusi udara dengan tingkat berbahaya. Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, pembakaran sampah, dan kebakaran hutan menjadi faktor utama penyebab polusi udara.

“Di Jakarta, kualitas udara sering kali masuk dalam kategori tidak sehat, dengan tingkat PM2.5 yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja berisiko terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan,” kata Dr. Rudi, seorang ahli kesehatan lingkungan.

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan
Polusi udara memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan. Partikel halus yang terkandung dalam polusi udara, seperti PM2.5, dapat menembus saluran pernapasan hingga ke paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penyakit seperti asma, bronkitis, penyakit jantung, dan bahkan kanker paru-paru seringkali dikaitkan dengan paparan jangka panjang terhadap polusi udara.

“Paparan terhadap polusi udara dapat memperburuk kondisi bagi penderita penyakit pernapasan kronis, seperti asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Selain itu, ada juga risiko peningkatan penyakit jantung akibat paparan polusi jangka panjang,” jelas dr. Rudi.

Kelompok Rentan yang Paling Terpengaruh
Anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung dan pernapasan, menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dampak polusi udara. Anak-anak, misalnya, lebih rentan terhadap masalah pernapasan karena saluran napas mereka yang masih berkembang.

“Anak-anak yang sering terpapar polusi udara berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan asma dan penyakit pernapasan lainnya. Ini adalah masalah serius yang harus diperhatikan oleh orang tua dan pemerintah,” tambah dr. Rudi.

Penyebab Utama Polusi Udara di Indonesia
Salah satu penyebab utama polusi udara di Indonesia adalah penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan, terutama kendaraan pribadi. Selain itu, kebakaran hutan yang sering terjadi di beberapa daerah juga berkontribusi besar terhadap kualitas udara yang buruk.

“Kebakaran hutan, yang biasanya terjadi pada musim kemarau, menyumbang polusi udara yang sangat tinggi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara tetangga. Pembakaran sampah juga memberikan kontribusi besar terhadap polusi udara di daerah-daerah perkotaan,” ujar Dr. Indri, seorang ahli lingkungan hidup.

Solusi untuk Mengurangi Polusi Udara
Untuk mengatasi masalah polusi udara, ada beberapa langkah yang bisa diambil baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Salah satunya adalah dengan meningkatkan penggunaan transportasi publik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Pemerintah juga perlu memperketat regulasi terhadap industri yang menghasilkan emisi berbahaya.

“Pemerintah perlu mempercepat transisi ke transportasi ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan sepeda. Selain itu, penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pembakaran sampah ilegal dan kebakaran hutan sangat penting untuk menurunkan polusi udara,” jelas Dr. Indri.

Selain itu, masyarakat juga bisa berperan aktif dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan lebih memilih transportasi umum atau bersepeda. Di sisi lain, tanaman hijau juga berfungsi untuk menyaring udara dan mengurangi polusi di lingkungan sekitar.

“Menanam pohon di sekitar rumah atau lingkungan sekitar juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara. Selain itu, mengurangi pembakaran sampah di rumah dapat mencegah penambahan polusi udara,” ujar Dr. Indri.

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Penting bagi pemerintah dan organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan dampak polusi udara terhadap kesehatan. Program-program edukasi mengenai cara mengurangi polusi dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu ini.

“Pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan bagaimana cara mengurangi polusi di kehidupan sehari-hari sangat penting. Dengan meningkatkan kesadaran, masyarakat akan lebih sadar akan dampak polusi udara terhadap kesehatan mereka,” kata Dr. Rudi.

Kesimpulan
Polusi udara menjadi salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar. Dampaknya terhadap kesehatan sangat signifikan, terutama bagi kelompok rentan. Meskipun ada berbagai solusi yang dapat diterapkan, peran pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting dalam mengurangi polusi udara dan melindungi kesehatan bersama.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved