Pola Makan Tidak Teratur Bisa Picu Gangguan Hormon, Awas Bahayanya!
Tanggal: 30 Mei 2025 19:51 wib.
Tampang.com | Banyak orang menganggap enteng kebiasaan makan yang tidak teratur, padahal pola makan yang kacau dapat mengganggu stabilitas hormon tubuh. Gangguan ini bisa memengaruhi metabolisme, emosi, berat badan, hingga kualitas tidur.
Mengapa Pola Makan Berpengaruh pada Hormon?
Tubuh manusia dirancang untuk bekerja dalam ritme yang seimbang. Saat asupan makanan datang tidak menentu, sistem endokrin (penghasil hormon) harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan.
Akibatnya, produksi hormon seperti insulin, kortisol, leptin, dan ghrelin bisa menjadi tidak seimbang, memicu berbagai keluhan kesehatan.
Dampak Gangguan Hormon Akibat Pola Makan Buruk
Kenaikan Berat Badan Mendadak: Ketika hormon insulin terganggu, tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Mood Swing dan Cemas: Ketidakseimbangan hormon kortisol dan serotonin bisa mengganggu suasana hati.
Masalah Pencernaan: Sistem metabolisme yang kacau bisa menyebabkan kembung, sembelit, atau maag.
Gangguan Tidur: Hormon melatonin dan kortisol yang tidak seimbang bisa menyebabkan insomnia atau tidur tidak nyenyak.
Siapa yang Rentan?
Pekerja dengan jam kerja tidak menentu, mahasiswa yang sering begadang, hingga ibu rumah tangga yang sibuk multitasking tanpa waktu makan teratur, semuanya rentan terkena dampak dari pola makan tidak stabil.
Tips Menjaga Pola Makan untuk Keseimbangan Hormon
Makan dalam jam yang konsisten setiap hari.
Pilih makanan bergizi yang kaya serat, protein, dan lemak sehat.
Kurangi konsumsi gula berlebihan dan makanan olahan.
Minum cukup air putih untuk membantu fungsi metabolisme.
Mengubah pola makan bukan hanya tentang berat badan, tapi tentang kesehatan sistem hormonal tubuh secara menyeluruh. Jangan abaikan sinyal tubuh yang merasa lelah, murung, atau sulit tidur—bisa jadi itu awal dari gangguan hormon yang harus segera ditangani.