Pola Makan Sehat Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan! Kenapa Banyak yang Sulit Memulainya?
Tanggal: 13 Mei 2025 23:15 wib.
Tampang.com | Menerapkan pola makan sehat seharusnya menjadi hal yang tidak lagi ditawar-tawar. Dengan meningkatnya prevalensi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, penting bagi masyarakat untuk mulai memperhatikan kebiasaan makan mereka. Namun, meski kesadaran semakin meningkat, banyak yang masih merasa kesulitan untuk memulai pola makan yang lebih sehat.
Kebiasaan Buruk yang Terlanjur Menjadi Rutinitas
Kebiasaan makan buruk sering kali terbentuk sejak masa kecil dan terus berlanjut hingga dewasa. Konsumsi makanan cepat saji, camilan tinggi gula, serta kebiasaan makan berlebihan membuat tubuh kita terjebak dalam pola makan yang tidak sehat.
“Saya sudah terbiasa makan nasi goreng tiap malam. Kalau mau mulai makan sehat, rasanya susah banget,” kata Dian, 29, seorang karyawan yang merasa sulit mengubah pola makan.
Pengaruh Lingkungan dan Stres Kerja
Lingkungan juga memainkan peran besar dalam kebiasaan makan. Di tengah kesibukan pekerjaan dan tekanan hidup, banyak orang cenderung memilih makanan praktis yang tinggi kalori namun rendah nutrisi.
“Pekerjaan yang menumpuk membuat saya sering lewatkan makan siang dan hanya ngemil, apalagi kalau sudah stres,” ungkap Rudi, 34, seorang manajer yang sering merasa kehabisan waktu untuk memasak makanan sehat.
Harga Makanan Sehat yang Masih Tinggi
Salah satu kendala lain dalam memulai pola makan sehat adalah harga bahan makanan yang lebih sehat. Sayuran organik, buah-buahan, dan produk makanan berkualitas sering kali lebih mahal dibandingkan dengan makanan cepat saji atau camilan tidak sehat.
“Kadang kalau belanja, harga sayur-sayuran organik lebih mahal. Saya harus berpikir ulang apakah worth it untuk membeli yang lebih mahal,” ujar Aini, 40, ibu rumah tangga.
Kesadaran vs. Tindakan: Mengapa Banyak yang Tidak Bisa Bertahan?
Meski banyak orang yang menyadari pentingnya makan sehat, banyak yang kesulitan untuk bertahan dalam menjalani pola makan sehat. Perubahan pola makan membutuhkan waktu dan konsistensi, dan godaan makanan tidak sehat di sekitar kita membuat banyak orang gagal mempertahankan komitmen mereka.
“Sudah seminggu makan sehat, eh tiba-tiba ada teman ajak makan pizza, akhirnya luntur deh,” keluh Tio, 27, yang berusaha menjalani pola makan sehat.
Solusi: Mulai dengan Langkah Kecil dan Konsisten
Ahli gizi menyarankan agar perubahan pola makan dilakukan secara bertahap. Mulailah dengan mengganti camilan tidak sehat dengan pilihan yang lebih bergizi, atau menambahkan lebih banyak sayuran dan buah pada setiap kali makan.
“Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Mulailah dengan langkah kecil. Misalnya, coba makan buah di pagi hari dan kurangi konsumsi gula sedikit demi sedikit,” ujar Dr. Indah Sari, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada.
Pola makan sehat adalah investasi jangka panjang yang akan memberi dampak positif pada kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Meski sulit pada awalnya, kebiasaan sehat ini bisa menjadi bagian dari gaya hidup jika dilakukan secara konsisten.