Sumber foto: Canva

Perbedaan Flu Biasa dan Flu Berat: Jangan Salah

Tanggal: 25 Apr 2025 10:47 wib.
Flu adalah salah satu penyakit yang seringkali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki berbagai tingkat keparahan. Di antara jenis flu, kita sering mendengar istilah "flu biasa" dan "flu berat". Meski keduanya disebabkan oleh virus yang sama, yaitu virus influenza, ada perbedaan signifikan antara flu biasa dan flu berat yang penting untuk dipahami.

Flu biasa umumnya ditandai dengan gejala yang relatif ringan dan dapat diobati di rumah. Gejala ini termasuk batuk, pilek, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan demam dengan suhu yang biasanya rendah. Seseorang yang mengalami flu biasa biasanya masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari meskipun dengan sedikit ketidaknyamanan. Flu ini biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari, dan sebagian besar orang dapat sembuh tanpa intervensi medis yang serius.

Di sisi lain, flu berat seringkali disertai dengan gejala yang lebih parah dan membutuhkan perhatian medis. Gejala flu berat dapat meliputi demam tinggi, menggigil, nyeri otot yang ekstrem, serta kesulitan bernapas. Penderita flu berat juga bisa mengalami komplikasi serius, seperti pneumonia, dehidrasi, atau bahkan peradangan pada organ vital. Karena risiko yang lebih tinggi ini, orang dengan flu berat sering disarankan untuk mendapatkan perawatan medis segera.

Salah satu perbedaan kunci antara flu biasa dan flu berat terletak pada durasi dan intensitas gejala. Flu biasa biasanya menyebabkan ketidaknyamanan ringan yang dapat diatasi dengan istirahat, cairan yang cukup, dan obat-obatan over-the-counter, sedangkan flu berat bisa membuat seseorang terbaring di tempat tidur, tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari akibat keparahan gejalanya. Selain itu, flu berat dapat memperburuk kondisi kesehatan pada individu dengan penyakit kronis, seperti asma dan diabetes.

Statistik menunjukkan bahwa flu berat bisa lebih berbahaya, terutama bagi kelompok rentan, seperti lansia dan anak-anak. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), flu berat dapat menyebabkan kematian pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sebagian besar kematian akibat flu berkaitan dengan komplikasi dari infeksi virus yang serius. Oleh karena itu, mengenali perbedaan antara flu biasa dan flu berat sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

Diagnosis awal juga menjadi kunci dalam membedakan flu biasa dari flu berat. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mempertimbangkan riwayat kesehatan pasien untuk menentukan tingkat keparahan gejala. Influenza dapat terdeteksi dengan tes cepat, namun tidak semua kasus flu memerlukan tes semacam itu. Jika gejala yang terjadi tampak lebih berat atau memburuk dengan cepat, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Pengobatan untuk flu biasa dan flu berat juga berbeda. Sementara flu biasa bisa sembuh dengan pengobatan sederhana, flu berat sering memerlukan antiviral yang lebih kuat, serta perawatan tambahan untuk komplikasi yang mungkin muncul. Vaksinasi juga menjadi langkah pencegahan yang penting. Vaksin influenza dapat menurunkan risiko flu berat, dan direkomendasikan untuk semua orang, terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan.

Penting bagi setiap individu untuk memahami perbedaan flu biasa dan flu berat. Dengan mengetahui perbedaan ini, kita dapat lebih sigap dalam mengambil tindakan yang tepat, serta mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Flu bukanlah penyakit yang dapat diabaikan, terutama ketika gejalanya mulai mengarah pada kondisi yang lebih berat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved