Sumber foto: google

Perawatan Kulit saat Hamil: Cara Mengatasi Stretch Mark dan Perubahan Kulit Lainnya

Tanggal: 1 Agu 2024 08:28 wib.
Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan, baik fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah perubahan pada kulit. Stretch mark, hiperpigmentasi, dan jerawat adalah beberapa masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan. Merawat kulit dengan benar dapat membantu mengurangi dampak dari perubahan tersebut dan menjaga kulit tetap sehat. Berikut ini adalah panduan mengenai perawatan kulit selama kehamilan dan cara mengatasi masalah kulit yang umum.

 Stretch Mark: Apa yang Harus Dilakukan?

Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul pada kulit akibat peregangan berlebih. Mereka biasanya muncul pada perut, paha, pinggul, dan payudara. Meskipun tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa cara untuk mengurangi tampilan stretch mark:

 1. Melembapkan Kulit

Menggunakan pelembap yang kaya akan vitamin E, cocoa butter, atau shea butter dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah stretch mark. Oleskan pelembap dua kali sehari pada area yang rentan terhadap stretch mark.

 2. Minyak Alami

Minyak alami seperti minyak almond, minyak zaitun, dan minyak kelapa memiliki sifat melembapkan dan dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark. Pijatkan minyak ini pada kulit dengan gerakan melingkar setiap hari.

 3. Konsumsi Nutrisi yang Tepat

Diet yang kaya akan vitamin C, E, dan zinc dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah stretch mark. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber nutrisi yang baik.

 4. Minum Air yang Cukup

Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kulit tetap lembap dari dalam.

 Hiperpigmentasi: Mengatasi Warna Kulit yang Tidak Merata

Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit yang menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap. Kondisi ini sering terjadi selama kehamilan karena perubahan hormon. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hiperpigmentasi:

 1. Gunakan Tabir Surya

Paparan sinar matahari dapat memperparah hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali keluar rumah, bahkan pada hari mendung.

 2. Hindari Paparan Matahari Langsung

Selain menggunakan tabir surya, cobalah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada jam-jam puncak. Kenakan topi dan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan.

 3. Gunakan Produk dengan Bahan Pencerah Alami

Produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, licorice extract, dan niacinamide dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi.

 Jerawat: Mengatasi Masalah Kulit Berminyak

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi jerawat selama kehamilan:

 1. Rutin Membersihkan Wajah

Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Hindari menggosok wajah terlalu keras, karena dapat memperburuk jerawat.

 2. Gunakan Produk Non-Komedogenik

Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel non-komedogenik, yang berarti mereka tidak akan menyumbat pori-pori.

 3. Hindari Memencet Jerawat

Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka. Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan produk yang aman untuk ibu hamil, seperti krim sulfur atau asam azelaic, untuk membantu mengurangi jerawat.

 4. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat sangat parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang aman dan efektif untuk ibu hamil.

 Perubahan Lainnya: Kesehatan Kulit secara Keseluruhan

Selain stretch mark, hiperpigmentasi, dan jerawat, ada beberapa perubahan kulit lain yang mungkin dialami selama kehamilan, seperti kulit kering atau gatal. Berikut adalah beberapa tips umum untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan:

 1. Gunakan Produk yang Aman

Pastikan semua produk perawatan kulit yang Anda gunakan aman untuk ibu hamil. Hindari produk yang mengandung retinoid, salicylic acid dalam konsentrasi tinggi, dan bahan kimia keras lainnya.

 2. Jaga Pola Makan Sehat

Diet yang seimbang dengan banyak buah, sayuran, dan protein dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat memperburuk kondisi kulit.

 3. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi kulit. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.

 4. Hindari Stres

Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengelola stres.

 

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved