Penyebab Mata Katarak dan Penanganannya

Tanggal: 10 Des 2023 18:12 wib.
Katarak mata adalah suatu penyakit yang dapat memengaruhi fungsi lensa mata. Kondisi ini dapat terjadi karena protein pada lensa mata membentuk gumpalan, sehingga lensa mata menjadi keruh dan sulit ditembus cahaya. Katarak dapat terbentuk pada salah satu mata saja atau bisa juga keduanya. Pada awal terbentuknya katarak, gejala yang muncul biasanya tidak begitu terasa.

Namun, seiring waktu, katarak dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, bahkan mengakibatkan kebutaan. Katarak  lebih umum terjadi pada lansia, tetapi orang muda juga berisiko mengalaminya. Beberapa penyebab katarak adalah faktor penuaan, faktor keturunan, cedera mata, hingga menderita penyakit tertentu, seperti diabetes.

Berikut ini adalah beberapa kondisi terjadinya mata katarak disebabkan oleh :

Proses penuaan

Saat mata menua, protein dan sel-sel mati yang ada pada lensa akan menumpuk dan membentuk gumpalan. Hal ini mengakibatkan lensa mata yang awalnya jernih secara perlahan menjadi berkabut, sehingga mengganggu penglihatan.

Diabetes

Diabetes  juga merupakan salah satu penyebab katarak. Meningkatnya kadar gula darah dalam waktu yang lama akibat diabetes dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah kecil di mata. Hal inilah yang kemudian memicu pembentukan katarak pada mata.

Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko Anda menderita katarak. Merokok bisa mengurangi aliran darah ke mata dan meningkatkan penyerapan zat beracun pada mata. Kedua hal ini dapat memicu terjadinya penyakit mata, termasuk katarak.

Trauma fisik

Katarak juga dapat terjadi akibat cedera yang terjadi pada area sekitar mata, misalnya karena benturan, tusukan, atau kecelakaan pada mata. Katarak jenis ini biasanya muncul dalam beberapa minggu setelah cedera atau bahkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun.

Pada kasus ini, pembentukan katarak yang cepat biasanya terjadi karena kerusakan kapsul yang menyelubungi lensa mata. Jika kapsul ini rusak, bagian dalam lensa mata dapat mengalami pembengkakan dan berubah menjadi keruh.

Bawaan sejak lahir

Katarak kongenital atau katarak bawaan lahir adalah katarak yang terbentuk sebelum kelahiran atau selama 1 tahun pertama kehidupan bayi. Umumnya, bayi dengan katarak tidak dapat melihat dengan normal dan memiliki kesulitan dalam mengontrol gerakan matanya dengan benar.

Katarak kongenital dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelahiran prematur, riwayat keluarga dengan katarak kongenital, dan infeksi yang diderita ibu selama masa kehamilan atau saat persalinan.

Paparan sinar matahari langsung

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan oksidasi pada lensa mata dan memicu terbentuknya katarak.

Kebanyakan penyebab katarak bisa dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan menjaga pola makan, memperbanyak konsumsi  antioksidan  dan asam lemak omega 3, berolahraga secara rutin, serta tidak merokok.

Jika sudah memiliki diabetes, konsumsilah obat-obatan yang diberikan dan pantau gula darah Anda secara teratur. Selain itu, usahakan untuk mengenakan kacamata hitam atau topi jika Anda sedang berada di bawah sinar matahari langsung.



Katarak hanya dapat diobati dengan cara dilakukan operasi lasik. Operasi lasik adalah dengan cara lensa yang mengalami kekeruhan akan diambil dan diganti dengan lensa tanam. Hanya dokter yang dapat menyatakan adanya indikasi katarak terhadap seorang pasien, atau tidak.

Dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mata lengkap dari depan sampai saraf mata. Pemeriksaan darah dan jantung pun dapat disarankan. Jika pasien merupakan kandidat operasi katarak, maka operasi dapat dijadwalkan segera sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, masing-masing pasien memiliki kebutuhan yang berbeda.

Teknik operasi katarak terkini yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah FAKOEMULSIFIKASI. Dalam metode ini, sayatan yang sangat amat kecil dilakukan pada mata. Lalu lensa katarak yang keruh dihancurkan dan dikeluarkan menggunakan gelombang ultrasonic. Kemudian, lensa buatan penggantinya dimasukkan lewat sayatan yang sama.

Waktu yang dibutuhkan untuk operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi terhitung pendek, yakni 15 hingga 20 menit. Metode ini tidak membutuhkan jahitan dan risiko komplikasinya sangat kecil. Percayakan operasi katarak Anda pada dokter mata yang berpengalaman dan institusi kesehatan yang terpercaya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved