Sumber foto: Google

Penyebab Mata Berair dan Cara Mengatasinya

Tanggal: 20 Jul 2024 14:34 wib.
Mata berair, atau yang dikenal sebagai epifora, adalah kondisi di mana mata menghasilkan air mata berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, penglihatan kabur, dan bahkan iritasi pada kulit di sekitar mata.

Meskipun terkesan sepele, mata berair dapat menandakan berbagai masalah kesehatan mata. Berikut adalah beberapa penyebab umum mata berair dan cara mengatasinya:

1. Infeksi Mata

Infeksi mata, seperti konjungtivitis, blefaritis, dan keratitis, adalah penyebab umum mata berair. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala lain dari infeksi mata termasuk kemerahan, bengkak, gatal, dan mengeluarkan nanah.

Cara Mengatasi:

Konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter biasanya akan meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik, antivirus, atau antijamur.
Jaga kebersihan mata dengan mencuci tangan dan menghindari menyentuh mata.

2. Alergi Mata

Alergi mata, yang dikenal sebagai konjungtivitis alergi, adalah reaksi alergi terhadap zat-zat seperti debu, serbuk sari, asap, atau bulu hewan peliharaan. Gejala alergi mata termasuk mata berair, gatal, merah, dan bengkak.

Cara Mengatasi:

Hindari pemicu alergi sebisa mungkin.
Gunakan obat tetes mata antihistamin untuk meredakan gejala.
Kompres dingin pada mata juga dapat membantu mengurangi peradangan.

3. Mata Kering

Mata kering dapat menyebabkan mata berair secara paradoks. Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengkompensasi kekurangan air mata dengan memproduksi air mata berlebih. Gejala lain dari mata kering termasuk rasa perih, gatal, dan penglihatan kabur.

Cara Mengatasi:

Gunakan obat tetes mata air mata buatan untuk melembabkan mata.
Hindari paparan angin, asap, dan debu.
Gunakan humidifier di rumah untuk meningkatkan kelembaban udara.

4. Iritasi Mata

Iritasi mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan asap, debu, bahan kimia, atau benda asing. Gejala iritasi mata termasuk mata berair, merah, gatal, dan perih.

Cara Mengatasi:

Bilas mata dengan air bersih untuk menghilangkan iritan.
Gunakan obat tetes mata air mata buatan untuk meredakan gejala.
Hindari paparan iritan sebisa mungkin.

5. Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan saluran air mata dapat menyebabkan air mata menumpuk dan keluar dari mata. Gejala penyumbatan saluran air mata termasuk mata berair, bengkak, dan kemerahan pada kelopak mata bawah.

Cara Mengatasi:

Konsultasikan dengan dokter mata untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter mungkin perlu melakukan prosedur untuk membuka saluran air mata yang tersumbat.

Tips Mencegah Mata Berair:

Cuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, terutama sebelum menyentuh mata.
Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari, debu, dan angin.
Hindari paparan asap rokok dan bahan kimia lainnya.
Istirahatkan mata secara teratur saat menggunakan komputer atau layar lainnya.
Konsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, dan E yang baik untuk kesehatan mata.
Lakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter mata.

Jika Anda mengalami mata berair yang parah atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, bengkak, gatal, atau perih, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Ingatlah bahwa informasi ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk kondisi mata Anda.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved