Sumber foto: Google

Penyebab dan Solusi Hidung Berdarah pada Anak

Tanggal: 20 Jul 2024 06:52 wib.
Mimisan atau epistaksis merupakan kondisi perdarahan yang terjadi pada hidung. Mimisan sering terjadi pada anak-anak, terutama usia 2-10 tahun.

Meskipun terkesan menakutkan, mimisan pada anak umumnya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mudah.

Namun, penting untuk mengetahui penyebab dan solusi mimisan pada anak agar dapat ditangani dengan tepat.

Penyebab Mimisan pada Anak

Ada beberapa penyebab mimisan pada anak, antara lain:

Udara kering: Udara kering dapat mengiritasi selaput hidung dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil.
Mengorek hidung: Mengorek hidung terlalu dalam dapat melukai selaput hidung dan menyebabkan mimisan.
Alergi: Alergi dapat menyebabkan peradangan pada selaput hidung dan meningkatkan risiko mimisan.
Infeksi saluran pernapasan: Infeksi seperti pilek dan sinusitis dapat menyebabkan peradangan dan mimisan.
Benturan atau cedera pada hidung: Benturan atau cedera pada hidung dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mimisan.
Kelainan bentuk hidung: Kelainan bentuk hidung, seperti deviasi septum, dapat menyebabkan aliran udara terhambat dan meningkatkan risiko mimisan.
Gangguan pembekuan darah: Gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia, dapat menyebabkan mimisan yang lebih sering dan parah.
Efek samping obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti aspirin dan pengencer darah, dapat meningkatkan risiko mimisan.

Solusi Mengatasi Mimisan pada Anak

Saat anak mengalami mimisan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Tenangkan anak: Tetap tenang dan jangan panik. Kepanikan dapat memperparah mimisan.
Posisikan anak: Dudukkan anak dengan kepala sedikit condong ke depan. Hindari mendongakkan kepala ke atas.
Jepit hidung: Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menjepit bagian bawah batang hidung anak selama 10-15 menit. Bernapaslah melalui mulut.
Kompres dingin: Gunakan kompres dingin pada pangkal hidung anak selama 5-10 menit untuk membantu menghentikan pendarahan.
Hindari mengorek hidung: Jangan biarkan anak mengorek hidung selama beberapa jam setelah mimisan.
Berikan air putih: Berikan anak air putih untuk membantu mencegah dehidrasi.

Mencegah Mimisan pada Anak

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah mimisan pada anak:

Jaga kelembapan udara: Gunakan humidifier atau vaporizer di kamar anak untuk menjaga kelembapan udara.
Ajarkan anak untuk tidak mengorek hidung: Ajarkan anak untuk meniup hidung dengan lembut dan tidak mengorek hidung terlalu dalam.
Obati alergi: Jika anak memiliki alergi, obati alergi dengan tepat sesuai dengan anjuran dokter.
Mencegah infeksi: Cegah infeksi dengan mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur.
Hindari benturan pada hidung: Awasi anak saat bermain dan beraktivitas untuk mencegah benturan pada hidung.
Konsultasi dengan dokter: Jika anak sering mengalami mimisan atau mimisan parah, konsultasikan dengan dokter untuk mencari penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved