Penyakit Misterius Mirip Covid-19 Kembali Muncul di China
Tanggal: 1 Jan 2025 11:10 wib.
Sebuah penyakit flu misterius yang mirip dengan Covid-19 telah muncul kembali di China. Beberapa rumah sakit di sana mengaku kewalahan dengan melonjaknya pasien "influenza A" dan "human metapneumovirus."
Dilaporkan oleh Reuters, otoritas pengendalian penyakit China menyatakan bahwa mereka sedang melakukan uji coba sistem pemantauan untuk pneumonia yang tidak diketahui asal-usulnya.
Diperkirakan bahwa kasus beberapa penyakit pernapasan akan meningkat selama musim dingin. Langkah-langkah untuk membangun sistem khusus ini bertujuan membantu otoritas menetapkan protokol untuk menangani patogen yang tidak diketahui, sebagai perbandingan dengan tingkat kesiapan yang lebih rendah lima tahun lalu ketika virus corona baru penyebab COVID-19 pertama kali muncul.
Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan menetapkan prosedur bagi laboratorium untuk melaporkan, serta bagi badan pengendalian dan pencegahan penyakit untuk memverifikasi dan menangani kasus, menurut laporan penyiar negara CCTV yang mengutip pernyataan seorang pejabat administrasi dalam konferensi pers.
Data penyakit pernapasan akut menunjukkan tren peningkatan infeksi secara keseluruhan pada minggu 16 hingga 22 Desember, menurut pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis.
Dalam konferensi pers, pejabat otoritas kesehatan mengatakan, China kemungkinan akan terpengaruh oleh berbagai penyakit menular pernapasan pada musim dingin dan musim semi.
Dia mengatakan, tanpa memberikan rincian, bahwa jumlah keseluruhan kasus tahun ini akan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu. Kasus terbaru yang terdeteksi melibatkan patogen seperti rhinovirus dan human metapneumovirus, dengan kasus human metapneumovirus di antara orang-orang di bawah usia 14 tahun menunjukkan tren peningkatan, terutama di provinsi-provinsi utara.
Undang-Undang Kesehatan Nasional China telah menetapkan pedoman yang ketat dalam menangani kasus-kasus penyakit menular, termasuk langkah-langkah pencegahan, pengendalian, dan penyebaran penyakit.
Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah China juga telah meningkatkan ketentuan pengujian dan pemantauan, serta meningkatkan akses terhadap peralatan medis yang dibutuhkan.
Sementara itu, masyarakat di seluruh negara diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan gejala-gejala penyakit pernapasan dan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mengalami gejala tersebut.
Pencegahan merupakan hal yang utama dalam menghadapi potensi penyebaran penyakit menular, yang memiliki kemungkinan menyebabkan dampak yang signifikan pada kesehatan masyarakat.
Menyikapi adanya kasus-kasus ini, pemerintah China telah bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional dalam memantau, mengawasi, dan mengendalikan potensi penyebaran penyakit. Kerjasama tersebut melibatkan pertukaran informasi, pemberian bantuan teknis, serta pelatihan bagi tenaga medis dalam menangani kasus-kasus yang dihadapi.
Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terkait dengan penyakit pernapasan di China, berbagai negara lain juga memperketat tindakan-tindakan dalam mengawasi dan mengendalikan potensi penyebaran, termasuk dalam melakukan pengujian dan pemantauan lebih lanjut terhadap kasus-kasus yang terdeteksi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat serta untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat penyebaran penyakit menular.
Di tengah upaya-upaya tersebut, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang namun juga waspada terhadap adanya potensi penyebaran penyakit. Langkah-langkah pencegahan perlu diikuti dengan ketat, termasuk dalam menjaga kebersihan diri, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker saat berada di tempat-tempat umum. Selain itu, tetap mematuhi arahan dari otoritas kesehatan serta mencari bantuan medis secara segera apabila mengalami gejala penyakit pernapasan.