Penyakit Lambung Meningkat Tajam, Dokter Ingatkan Bahaya Makan Instan dan Gaya Hidup Buruk!
Tanggal: 13 Mei 2025 19:21 wib.
Tampang.com | Data terbaru dari Dinas Kesehatan Jakarta dan Surabaya mencatat lonjakan signifikan kasus penyakit lambung, terutama maag kronis dan GERD, dalam enam bulan terakhir. Peningkatan ini dipicu pola makan tidak sehat, konsumsi makanan instan berlebihan, serta gaya hidup masyarakat perkotaan yang minim istirahat dan tinggi stres.
Dari Gaya Hidup Serba Cepat, Muncul Risiko Lambung Serius
Di tengah rutinitas padat, banyak pekerja kota memilih makanan cepat saji dan instan sebagai solusi praktis. Namun, konsumsi makanan tinggi garam, MSG, dan rendah serat secara terus-menerus berdampak buruk pada lambung.
“Pasien GERD kami naik lebih dari 30% sejak awal tahun. Umumnya mereka pekerja kantoran dengan pola makan tidak teratur dan stres berat,” jelas dr. Lidya Marlina, SpPD dari RSUD Tarakan.
Makanan Instan, Kawan Praktis tapi Lawan Lambung
Mi instan, frozen food, hingga minuman tinggi kafein jadi pilihan favorit generasi urban. Padahal, jika dikonsumsi berlebihan dan tanpa penyeimbang seperti sayur dan air putih, makanan ini bisa memicu kelebihan asam lambung dan iritasi mukosa lambung.
“Lambung itu sensitif. Kalau terus diberi makanan pedas, berminyak, dan tanpa jeda, maka risiko peradangan jadi tinggi,” tambah dr. Lidya.
Stres dan Kurang Tidur Memperparah Kondisi
Tak hanya soal makanan, stres kronis dan kurang tidur turut memperparah kondisi pencernaan. Sistem saraf dan pencernaan saling berkaitan erat, sehingga beban mental bisa langsung berdampak pada produksi asam lambung.
“Banyak pasien tidak sadar, penyebab utama sakit lambung mereka bukan cuma makanan, tapi juga stres dan begadang terus-menerus,” jelas Lidya.
Langkah Pencegahan: Perbaiki Pola Hidup Sejak Dini
Para dokter menyarankan perubahan pola makan secara bertahap, mulai dari mengurangi makanan instan, memperbanyak serat, menjaga waktu makan, serta mengelola stres. Olahraga ringan dan tidur cukup juga menjadi faktor penting dalam mencegah gangguan lambung berulang.
Lambung Sehat, Produktivitas Terjaga
Penyakit lambung bukan sekadar nyeri sesaat. Jika dibiarkan, kondisi seperti GERD kronis bisa menimbulkan komplikasi serius seperti radang kerongkongan, anemia, bahkan risiko kanker. Menjaga kesehatan lambung berarti menjaga energi, fokus, dan produktivitas harian.