Penyakit Jantung pada Usia Muda Meningkat, Apa yang Harus Kita Waspadai?

Tampang.com | Penyakit jantung, yang dulunya lebih identik dengan orang tua, kini semakin banyak dijumpai pada usia muda. Data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah kasus penyakit jantung pada individu berusia 20-40 tahun di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa masalah kesehatan jantung sudah bukan lagi hanya masalah usia tua.

Penyebab Penyakit Jantung pada Usia Muda
Beberapa faktor utama yang memicu penyakit jantung pada usia muda antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. Selain itu, faktor genetik dan stres juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit jantung lebih cepat.

“Penyakit jantung tidak lagi memandang usia. Faktor gaya hidup seperti pola makan yang tinggi kolesterol, tekanan darah tinggi, dan obesitas menjadi pemicu utama, terutama pada usia muda,” kata dr. Erwin Yudhanto, ahli jantung dari RSUP Nasional.

Stres dan Pola Makan Buruk Sebagai Pemicu Utama
Di era modern ini, stres dan pola makan yang buruk menjadi dua faktor utama yang mempengaruhi kesehatan jantung pada usia muda. Makanan cepat saji yang tinggi lemak jenuh dan garam, ditambah dengan tekanan pekerjaan dan kehidupan, memperburuk kondisi kesehatan jantung.

Dampak dari Kurangnya Aktivitas Fisik
Sedentary lifestyle atau gaya hidup yang kurang gerak juga memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurangnya olahraga menyebabkan obesitas, yang memperburuk faktor risiko lain seperti diabetes dan hipertensi.

Pencegahan: Gaya Hidup Sehat untuk Jantung yang Lebih Baik
Untuk mencegah penyakit jantung pada usia muda, sangat penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat sejak dini. Mulailah dengan menjaga pola makan sehat yang kaya serat, menghindari makanan berlemak, serta rutin berolahraga minimal 30 menit sehari. Mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok juga sangat dianjurkan.

Cegah Lebih Baik daripada Mengobati
Penyakit jantung pada usia muda dapat dicegah dengan pendekatan yang tepat. Pemeriksaan rutin, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres dengan baik adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal.