Penuhi Vitamin Berikut Agar Terhindar dari Kebas dan Kesemutan

Tanggal: 20 Jan 2023 17:01 wib.
Kebas dan kesemutan umumnya merupakan gejala ringan yang berlangsung sementara dan tidak berbahaya. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengubah posisi tubuh dan menghilangkan tekanan pada sistem saraf, hingga mengonsumsi vitamin untuk kebas dan kesemutan. Peregangan tangan kebas dan kesemutan biasanya terjadi akibat melakukan gerakan berulang-ulang atau karena bertahan dalam posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Di sisi lain, kesemutan juga bisa mengindikasikan adanya gangguan atau penyakit saraf (neuropati) yang dapat berakibat fatal.

Untuk menjaga fungsinya dengan baik, kebutuhan nutrisi saraf perlu dipenuhi. Terdapat beberapa mineral atau vitamin untuk kebas dan kesemutan yang dapat menjaga kesehatan saraf sekaligus meringankan gejala neuropati. Selain berfungsi menjaga fungsi saraf, nutrisi untuk saraf juga bermanfaat untuk meringankan dan mencegah gejala neuropati bahkan memulihkan saraf yang sakit. Vitamin untuk keram, kesemutan, dan kebas tersebut meliputi vitamin B, vitamin E, acetylcarnitine, alpha lipoic acid (asam alfa lipoat), dan asetilsistein.

1. Vitamin B

Vitamin B dapat menjaga fungsi saraf supaya tetap normal dan memelihara kesehatan, melindungi sel, dan mempercepat regenerasi jaringan saraf. Vitamin untuk kebas dan kesemutan meliputi vitamin B1 (tiamin), vitamin B6, dan vitamin B12.

Sebaiknya konsumsi ketiganya secara terpisah ketimbang dalam bentuk vitamin B kompleks. Kekurangan vitamin B berisiko menyebabkan kerusakan saraf permanen apabila tidak segera diobati. Namun, konsumsi vitamin B6 tidak boleh melebihi 200 miligram setiap harinya karena kelebihan vitamin ini juga dapat menyebabkan kerusakan saraf.

2. Vitamin E

Vitamin E bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, organ reproduksi, darah dan otak. Kandungan antioksidan pada vitamin E mampu melindungi kesehatan sel dan menurunkan risiko penyakit berbahaya. Sangat penting untuk mendapatkan asupan vitamin E sebagai vitamin untuk kebas dan kesemutan. Dosis vitamin E yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari.

3. Asetil L-karnitin (ALC)

Asetil L-karnitin (ALC) atau asetil karnitin merupakan asam amino dan antioksidan. Nutrisi ini juga tersedia dalam bentuk suplemen. ALC dapat membantu meningkatkan fungsi saraf dan mengontrol rasa sakit neuropati akibat diabetes. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa ALC membantu mengurangi gejala neuropati bagi pasien yang menjalani kemoterapi. Namun, perlu diingat bahwa temuan penelitian mengenai hal ini cukup beragam dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

4. Alpha lipoic acid (ALA)

Alpha lipoic acid (asam alfa lipoat) dapat memperlambat atau bahkan menghentikan kerusakan saraf. ALA dapat digunakan sebagai vitamin untuk kebas dan kesemutan. Nutrisi ini mampu mengatasi gejala-gejala neuropati dalam hitungan minggu, termasuk rasa panas dan tertusuk. ALA juga dapat melancarkan peredaran darah dan meringankan peradangan.

5. Asetilsistein

Nutrisi lainnya untuk kebas dan kesemutan berikutnya adalah asetilsistein. Berdasarkan beberapa penelitian, asetilsistein dapat melindungi sistem saraf dari peradangan, mengurangi sakit neuropatik, dan dapat meningkatkan koordinasi motorik. Sifat antioksidan pada asetilsistein mampu mengurangi kerusakan saraf yang disebabkan oleh stress oksidatif dan apoptosis.

Selain vitamin untuk kebas dan kesemutan di atas, terdapat beberapa mineral dan nutrisi lainnya yang juga berfungsi menjaga dan meningkatkan kesehatan saraf, seperti:


Kalsium
Magnesium
Senyawa kurkumin dari kunyit
Minyak ikan


Untuk mendapatkan manfaat vitamin untuk kebas dan kesemutan, Anda bisa memperolehnya dari berbagai sumber makanan atau suplemen. Beberapa asam amino yang diperlukan juga diproduksi oleh organ tubuh yang berfungsi dengan baik.

Pada kondisi normal, kesemutan dan kebas dapat dengan mudah ditangani, seperti hanya dengan menggoyang goyangkan tangana atau bagian tubuh yang terdampak. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah di bagian tubuh yang terkena, sehingga menghilangkan sensasi kesemutan secara perlahan.



Namun, jika penyebab kesemutan lebih serius, tentu ada cara khusus yang harus dilakukan sebagai tindakan penanganan. Cara mengatasi kebas pada  umumnya bergantung pada jenis penyebabnya.  Misalnya, jika Anda mengalami kesemutan akibat carpal tunnel syndrome, maka dokter mungkin akan meminta Anda untuk beristirahat dan melakukan latihan gerak, hingga meresepkan obat-obatan.

Sementara itu, prosedur operasi atau pembedahan mungkin saja dilakukan jika penyebabnya terkait dengan tumor atau masalah pada tulang belakang. Untuk mengatasinya, tentu saja selain melakukan perawatan, Anda diharuskan untuk menerapkan pola hidup sehat atau mengonsumsi beberapa suplemen. Neurobion merupakan suplemen yang diklaim ampuh mengatasi nyeri atau gangguan saraf yang disertai dengan gejala kesemutan, mati rasa atau kebas, otot kaku, atau kram otot. Vitamin B1, B6, dan B12 yang terkandung dalam suplemen ini mampu mencukupi kekurangan vitamin B neurotropik di dalam tubuh.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved