Sumber foto: Pinterest

Pengaruh Deforestasi Terhadap Kesehatan Masyarakat

Tanggal: 11 Jul 2024 11:26 wib.
Deforestasi adalah proses pengurangan luas hutan yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kehidupan makhluk hidup di bumi. Dampak deforestasi terhadap kesehatan masyarakat menjadi semakin signifikan seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia yang merusak hutan serta ekosistemnya. Pengaruh deforestasi terhadap kesehatan masyarakat sangat kompleks dan meluas, dan perlu dipahami dengan baik untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyelesaian yang tepat.

Salah satu dampak utama deforestasi terhadap kesehatan masyarakat adalah hilangnya keanekaragaman hayati. Hutan-hutan yang menjaga keanekaragaman hayati menjadi habitat bagi berbagai organisme, termasuk tanaman obat, hewan langka, dan mikroorganisme penting. Dengan deforestasi yang terus terjadi, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, sehingga sumber daya alam yang menjadi penopang pengobatan tradisional dan modern menjadi semakin langka. Hal ini berpotensi mengganggu akses masyarakat terhadap obat-obatan alami yang penting untuk dukungan kesehatan mereka.

Menurunnya kualitas udara juga menjadi dampak deforestasi terhadap kesehatan masyarakat. Hutan berperan sebagai penyaring alami udara, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Namun, dengan deforestasi yang terus berlanjut, kualitas udara menjadi tercemar dengan partikel-partikel berbahaya dan gas-gas polutan. Masyarakat di sekitar area deforestasi rentan mengalami gangguan pernapasan, iritasi mata, hingga penyakit serius seperti asma dan kanker paru-paru akibat paparan polusi udara yang meningkat.

Dampak langsung deforestasi terhadap kesehatan masyarakat juga terjadi melalui perubahan iklim. Hutan memiliki peran penting dalam mengatur iklim global, termasuk regulasi suhu dan siklus air. Dengan hilangnya hutan, terjadi perubahan pola curah hujan dan suhu udara yang ekstrem, yang berdampak langsung pada kegiatan pertanian, distribusi air bersih, dan penyebaran penyakit menular. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan yang gundul menjadi lebih rentan terhadap bencana alam dan krisis pangan, serta penyebaran penyakit akibat perubahan lingkungan yang meresahkan.

Penguatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga hutan dan lingkungan perlu menjadi fokus untuk mengurangi dampak deforestasi terhadap kesehatan masyarakat. Langkah-langkah perlindungan hutan, rehabilitasi lahan, serta kebijakan-kebijakan konservasi yang berkelanjutan perlu didorong dengan serius. Selain itu, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang terdampak deforestasi juga menjadi penting untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan deforestasi.

Dengan memahami pengaruh deforestasi terhadap kesehatan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan dapat meningkat. Menjaga kelestarian hutan bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga lingkungan hidup, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat untuk kesejahteraan hidup saat ini dan masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved