Pemkot Kuantan Ambil Langkah Tegas Atasi Obesitas di Kalangan Pegawai
Tanggal: 30 Mar 2025 12:34 wib.
Tampang.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Kuantan, Malaysia, mulai mengambil langkah konkret untuk menangani masalah kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan pegawai. Wali Kota Kuantan, Datuk Razihan Adzharuddin, menyebutkan bahwa dari total 1.300 pegawai, sekitar 30 orang dikategorikan obesitas berdasarkan Indeks Massa Tubuh (BMI).
Tingkat Obesitas Pegawai Jadi Perhatian Serius
Razihan mengungkapkan bahwa tingkat obesitas yang cukup tinggi di kalangan pegawai menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota. Oleh karena itu, Pemkot Kuantan telah menunjuk sebuah klinik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh staf guna mengidentifikasi penyebab utama kenaikan berat badan.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap obesitas di antaranya:
Pola makan yang kurang sehat
Kurangnya aktivitas fisik
Faktor lingkungan kerja yang pasif
Genetika
Langkah Strategis Pemkot Kuantan
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan pegawai, Pemkot Kuantan merancang berbagai langkah strategis, di antaranya:
1. Menutup Lift Kantor Sehari dalam Seminggu
Salah satu kebijakan unik yang sedang dipertimbangkan adalah menutup lift kantor selama satu hari dalam seminggu. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pegawai lebih aktif dengan menggunakan tangga, tanpa mengganggu jam kerja mereka secara signifikan.
2. Program Pola Makan Sehat
Pemkot Kuantan berencana menerapkan program pola makan sehat di lingkungan kerja dengan menyediakan opsi makanan bergizi bagi pegawai.
3. Senam Pagi dan Kelas Olahraga
Untuk meningkatkan aktivitas fisik, pemerintah berencana menyelenggarakan senam pagi atau kelas olahraga secara rutin bagi para pegawai.
4. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemerintah juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau perkembangan berat badan pegawai serta mencegah risiko penyakit akibat obesitas, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Menjadi Contoh bagi Instansi Lain
Kebijakan Pemkot Kuantan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi pegawainya, tetapi juga menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam menangani permasalahan obesitas di tempat kerja. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pegawai lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat demi meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.