Pemerintah Kirim Dokter Hewan Demi Keamanan Asian Games 2018

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menyiapkan ratusan dokter hewan untuk mengawal proses pemotongan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH), di Jakarta. Terutama untuk mengakomodasi kebijakan larangan pemotongan hewan kurban di RPH yang di dekat lokasi equestrian Asian Games 2018.

Amran memastikan, sejumlah dokter hewan tersebut siap mengawal pemotongan-pemotongan di beberapa RPH yang telah ditentukan. Sebab, dengan hadirnya dokter hewan tersebut dinilai dapat mengantisipasi atau mencegah penyebaran penyakit oleh hewan kurban kepada kuda-kuda yang akan digunakan untuk bertanding dalam cabang olahraga berkuda.

Meski, hingga Sabtu (14/7/2018), belum ada persoalan penyebaran penyakit hewan di kawasan JEP. Namun, pihaknya akan selalu mengawal dan mengawasi persoalan kesehatan kuda-kuda Asian Games. Proses pengontrolan tersebut dilakukan hampir setiap hari. Pihaknya senantiasa melakukan monitoring agar bisa mengantisipasi lebih awal.

Dalam monitoring tersebut, Kementerian Perikanan menggandeng tim yang sebelumnya sudah bekerja selama setahun.

Tak hanya RPH saja, Pemprov DKI juga melarang sejumlah masjid yang berada dalam radius 1 km dari lokasi arena berkuda atau equestrian Asian Games agar tidak menampung dan tidak memotong hewan kurban selama Asian Games 2018. Terkait kebijakan itu, Pemprov DKI telah menyiapkan beberapa lokasi pengganti. Tapi, Pemprov masih mengizinkan masyarakat melakukan bagi-bagi daging.

Mau gak mau, adanya Asian Games ini membuat masyarakat harus tunduk dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI dan negara. Sebab, tak hanya menyangkut keselamatan WNI melainkan juga menyangkut keselamatan WNA. Selain itu, untuk menjaga nama baik Indonesia di mata dunia khususnya Asia.