Sumber foto: iStock

Paradox Umur Panjang Kaum Hispanik: Hidup Lebih Lama Meski Hidup dalam Keterbatasan

Tanggal: 19 Apr 2025 19:21 wib.
Fenomena yang dikenal sebagai "Hispanic Health Paradox" telah lama menarik perhatian para peneliti kesehatan. Istilah ini merujuk pada kenyataan bahwa komunitas Hispanik di Amerika Serikat, meskipun menghadapi tantangan sosial ekonomi seperti kemiskinan, akses terbatas ke layanan kesehatan, dan pendidikan rendah, cenderung memiliki harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan kelompok etnis lainnya.

Asal Usul Paradox

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Kyriakos Markides dan Jeannine Coreil pada tahun 1986 dalam studi mereka yang menyoroti bahwa, meskipun kondisi sosial ekonomi yang kurang menguntungkan, komunitas Hispanik menunjukkan indikator kesehatan yang lebih baik, termasuk tingkat kematian akibat penyakit jantung dan beberapa jenis kanker yang lebih rendah.www.heart.org

Data Terkini yang Mendukung

Laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2015 menunjukkan bahwa individu Hispanik berusia 18 hingga 64 tahun memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab, serta risiko yang lebih rendah untuk kanker dan penyakit jantung dibandingkan dengan individu kulit putih. Meskipun demikian, mereka juga menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk kondisi seperti diabetes dan penyakit hati kronis.www.heart.org

Faktor Sosial dan Budaya

Beberapa peneliti berpendapat bahwa faktor-faktor sosial dan budaya memainkan peran penting dalam fenomena ini. Gaya hidup yang melibatkan konsumsi alkohol dan merokok yang lebih rendah, serta dukungan keluarga yang kuat, dianggap memberikan perlindungan terhadap stres dan penyakit kronis. John Ruiz, seorang profesor psikologi di University of Arizona, menyatakan bahwa nilai-nilai budaya yang mendorong koneksi sosial yang erat dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. www.heart.org

Tantangan dan Kritik

Meskipun banyak data yang mendukung, beberapa studi terbaru menunjukkan bahwa keunggulan kesehatan komunitas Hispanik mungkin mulai memudar. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association pada tahun 2022 menemukan bahwa tingkat kematian akibat stroke di kalangan orang dewasa Hispanik telah meningkat sejak 2011. Selain itu, tingkat kematian akibat gagal jantung di antara orang dewasa Hispanik di bawah usia 65 tahun juga menunjukkan peningkatan. www.heart.org

Hispanic Health Paradox tetap menjadi topik yang kompleks dan menarik dalam studi kesehatan masyarakat. Meskipun ada bukti yang mendukung bahwa komunitas Hispanik memiliki harapan hidup yang lebih tinggi meskipun menghadapi tantangan sosial ekonomi, perubahan tren kesehatan terbaru menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami dinamika ini secara mendalam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved