Sumber foto: Google

Panduan Memilih Hewan Kurban Sehat dan Aman untuk Idul Adha 1446 H

Tanggal: 26 Mei 2025 23:44 wib.
Tampang.com | Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Muslim di seluruh Indonesia mulai bersiap untuk melaksanakan ibadah kurban. Selain memenuhi syarat keagamaan, memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat menjadi krusial demi menjamin daging yang dibagikan aman untuk dikonsumsi. Drh. Mochamad Aji Purbayu, M.Sc., praktisi kesehatan hewan dan anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), menegaskan bahwa pemilihan hewan kurban yang tepat berperan penting dalam mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia, atau yang dikenal sebagai penyakit zoonosis.

Dalam keterangan yang diterima Kompas.com pada Senin (26/5/2025), drh. Aji membagikan panduan lengkap untuk memilih hewan kurban yang sehat dan aman dikonsumsi.


Pastikan Hewan Kurban Sehat Optimal

Hewan kurban yang sehat akan menghasilkan daging yang layak konsumsi dan aman bagi masyarakat. Pemeriksaan kesehatan hewan juga esensial untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin tersembunyi. Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan kesehatan hewan kurban:


Verifikasi Kesehatan: Tanyakan kepada penjual apakah hewan telah diperiksa oleh dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan resmi.
Hindari Sumber Berisiko: Jangan membeli ternak dari lokasi penggembalaan di tempat pembuangan sampah, karena berisiko tinggi terkontaminasi penyakit.
Perhatikan Kondisi Fisik Umum:

Bulu bersih dan mengilap.
Gelambir pada leher sapi tidak bengkak berisi cairan.
Hewan tampak lincah, gemuk, dan tidak lesu.
Nafsu makan baik dan tidak menunjukkan gejala diare.
Lubang tubuh (mulut, mata, telinga, anus) bersih dan normal.
Cuping hidung sapi basah, bukan kering (cuping kering bisa menandakan demam).
Refleks mata baik dan tidak ditemukan cairan mencurigakan.


Pemeriksaan Suhu Tubuh: Aji juga menyarankan untuk membawa termometer dan berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai suhu normal masing-masing spesies ternak.



Bebas dari Cacat Fisik: Syarat Sah Kurban

Selain sehat, hewan kurban juga harus tidak memiliki cacat fisik, yang merupakan syarat sah dalam ibadah kurban. Berikut ciri-ciri hewan yang tidak cacat:


Dapat berjalan normal, tidak pincang.
Tidak buta atau mengalami gangguan pada salah satu mata.
Telinga dalam kondisi utuh (bekas tanda seperti eartag bukan termasuk cacat).
Refleks alat gerak normal, termasuk pada kuku.
Untuk hewan jantan, testis masih lengkap dua buah dan berbentuk simetris.
Ekor dalam keadaan utuh, tidak terpotong sebagian maupun seluruhnya.


Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara kasat mata maupun dengan menyentuh bagian tubuh tertentu untuk memastikan respons normal dari hewan.


Telah Mencapai Umur yang Ditentukan

Kecukupan umur juga menjadi syarat utama hewan layak dijadikan kurban. Pemeriksaan gigi menjadi indikator paling umum untuk memastikan usia hewan:


Gigi hewan harus lengkap dan tidak cacat.
Kambing atau domba: Berusia lebih dari 1 tahun, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap berwarna lebih gelap.
Sapi atau kerbau: Berusia lebih dari 22 bulan (sekitar 2 tahun), juga ditandai dengan adanya sepasang gigi tetap.
Hewan tidak dalam kondisi kurus atau kurang gizi.


Memastikan usia yang cukup tidak hanya penting dari sisi keagamaan, tetapi juga dari sisi fisiologis agar daging yang dihasilkan matang secara optimal.


Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia

Pemilihan hewan kurban yang tepat tidak hanya berkaitan dengan sah atau tidaknya ibadah, tetapi juga merupakan langkah preventif untuk melindungi kesehatan manusia. Hewan yang terjangkit penyakit dapat menularkan bakteri atau virus melalui daging atau cairan tubuhnya, terlebih jika penanganan dan pemotongan tidak higienis. Oleh karena itu, drh. Aji menekankan pentingnya memilih hewan kurban dari tempat penjualan resmi dan memastikan hewan telah mendapat pemeriksaan kesehatan yang layak.

Ibadah kurban bukan hanya tentang niat dan keikhlasan, tetapi juga tanggung jawab terhadap sesama. Dengan memilih hewan yang sehat, tidak cacat, dan cukup umur, masyarakat tidak hanya menjalankan ibadah sesuai syariat, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan publik. Pastikan Anda membeli hewan kurban dari sumber terpercaya dan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berkurban tahun ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved