Obesitas Anak Meningkat di Kota-Kota Besar, Pola Makan Modern Jadi Biang Keladi
Tanggal: 26 Mei 2025 11:21 wib.
Tampang.com | Fenomena obesitas pada anak-anak kini tak lagi terjadi secara sporadis. Di berbagai kota besar, peningkatan jumlah anak dengan berat badan berlebih terjadi secara signifikan. Para ahli menyebutkan bahwa pola makan modern yang tinggi kalori dan minim nutrisi menjadi penyebab utama yang perlu segera ditangani.
Fast Food dan Camilan Olahan Jadi Andalan
Dalam kehidupan urban yang serba cepat, makanan cepat saji dan camilan instan menjadi pilihan utama banyak keluarga. Sayangnya, jenis makanan ini umumnya tinggi gula, lemak, dan garam, namun minim serat dan vitamin.
Anak-anak yang terlalu sering mengkonsumsi makanan seperti ini cenderung mengalami penumpukan lemak di usia dini, yang bisa berdampak jangka panjang terhadap kesehatan jantung dan metabolisme mereka.
Minim Aktivitas Fisik, Gawai Jadi Teman Sehari-hari
Selain pola makan, faktor lain yang memperburuk kondisi adalah rendahnya aktivitas fisik. Anak-anak kini lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar—entah itu menonton video, bermain game, atau scrolling media sosial.
Kebiasaan sedentary ini membuat kalori yang masuk tidak terbakar dengan optimal, akhirnya menumpuk menjadi lemak tubuh.
Orangtua Perlu Berperan Aktif
Menurut pakar gizi anak, perubahan gaya hidup keluarga adalah kunci. Orang tua dianjurkan untuk menyediakan makanan sehat di rumah, membatasi konsumsi makanan kemasan, serta mengajak anak aktif bergerak setiap hari.
“Tidak harus olahraga berat. Bermain di luar rumah, naik sepeda, atau sekadar jalan kaki bersama sudah cukup untuk memulai kebiasaan baik,” jelas dr. Firda Dwi, spesialis anak.
Langkah Pencegahan Harus Dimulai Dini
Jika dibiarkan, obesitas pada anak dapat berkembang menjadi kondisi kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan gangguan sendi. Oleh karena itu, pemantauan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) anak secara rutin sangat penting.
Perubahan pola makan keluarga dan pembiasaan gaya hidup aktif perlu dimulai sedini mungkin agar anak tumbuh sehat secara optimal.