Sumber foto: Google

Mutasi Flu Burung di AS, Infeksi pada Kucing Picu Kewaspadaan

Tanggal: 1 Jan 2025 14:03 wib.
Tampang.com | Kasus flu burung mutan yang melanda Amerika Serikat telah menimbulkan kekhawatiran yang meningkat, bukan hanya terhadap populasi burung, tetapi juga terhadap kucing. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kasus flu burung ini menyebabkan penyakit parah ke kucing juga. Dengan ditemukannya kasus seekor kucing di Oregon yang dilaporkan mati setelah mengonsumsi makanan hewan mentah yang terbukti terkontaminasi H5N1, kekhawatiran atas potensi penularan virus ini semakin berkembang.

Flu burung merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1, yang awalnya menyebar di antara burung-burung liar dan unggas yang dipelihara. Namun, penemuan terbaru telah menunjukkan bahwa kucing luar yang terinfeksi berisiko menularkan virus kepada manusia melalui kontak dekat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pemilik kucing yang tinggal di dekat wilayah yang terkena wabah flu burung.

Seekor kucing di Oregon dikabarkan terinfeksi virus H5N1 setelah mengonsumsi makanan hewan mentah yang terkontaminasi. Kasus ini menjadi alarm bagi para pemilik hewan peliharaan, terutama pemilik kucing, untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan hewan yang dikonsumsi oleh para peliharaan mereka. Virus H5N1 dapat bertahan dalam daging mentah dan kemungkinan akan berakibat fatal jika dikonsumsi oleh kucing atau binatang peliharaan lainnya.

Para ahli menegaskan pentingnya vaksinasi dan pengawasan kesehatan terhadap hewan peliharaan, terutama kucing, untuk mencegah penularan virus H5N1. Tindakan pencegahan ini sangat penting mengingat risiko penularan virus ini kepada manusia melalui kontak dekat dengan kucing yang terinfeksi.

Meskipun kasus infeksi flu burung pada kucing masih tergolong jarang, namun kasus-kasus seperti ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus H5N1 kepada hewan peliharaan, terutama kucing. Para pemilik hewan peliharaan diharapkan untuk lebih cermat dalam memantau kondisi kesehatan hewan peliharaan mereka dan menghindari paparan terhadap unggas liar atau burung yang diduga terinfeksi virus H5N1.

Sebagai upaya pencegahan, pemilik kucing juga disarankan untuk membatasi interaksi kucing dengan hewan-hewan liar dan burung, serta menghindari memberikan makanan mentah yang bisa terkontaminasi oleh virus H5N1. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penularan flu burung kepada kucing dan juga mencegah penularan virus ini kepada manusia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved