Sumber foto: iStock

Muncul Tipe Baru Diabetes: Kenali Diabetes Tipe 5 yang Mengintai Tubuh Kurus dan Remaja

Tanggal: 13 Mei 2025 23:51 wib.
Selama ini, banyak orang mengaitkan penyakit diabetes dengan obesitas, pola makan berlebihan, serta konsumsi gula yang tinggi. Namun, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Sebab, belakangan ini para ahli kesehatan menemukan tipe baru dari diabetes yang justru menyerang orang-orang dengan tubuh kurus atau mengalami kekurangan gizi. Tipe baru ini dikenal dengan sebutan diabetes tipe 5, dan patut mendapat perhatian serius.

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak bisa menggunakannya secara efektif. Kondisi ini menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat.

Secara umum, diabetes terbagi menjadi empat jenis utama, yakni diabetes tipe 1, tipe 2, diabetes gestasional, dan prediabetes. Kini, daftar tersebut bertambah panjang dengan kehadiran diabetes tipe 5 yang mulai banyak ditemukan, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda dengan riwayat malnutrisi kronis.

Bukan Karena Gula atau Lemak, Tapi Karena Kurang Gizi

Menurut dr. Ahmad Akbar, Sp.PD, spesialis penyakit dalam, diabetes tipe 5 memiliki latar belakang yang berbeda dibandingkan jenis diabetes lainnya. Jika diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan gaya hidup tidak sehat, maka diabetes tipe 5 justru berakar pada kekurangan nutrisi, khususnya protein dan energi.

Dalam pemaparannya di kanal YouTube resmi Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (9/5/2025), dr. Ahmad menekankan bahwa diabetes tipe 5 harus menjadi perhatian serius karena jumlah kasusnya kian meningkat, meski belum banyak dikenal masyarakat luas.

"Selama ini orang menganggap diabetes hanya menyerang yang kelebihan berat badan atau doyan makanan manis. Tapi sekarang kita temukan juga pada mereka yang kurus, kurang gizi, bahkan anak muda yang terlihat sehat. Inilah yang disebut sebagai diabetes tipe 5," ujar dr. Ahmad.

Mengapa Malnutrisi Bisa Menyebabkan Diabetes?

Berbeda dari diabetes tipe 1 yang disebabkan oleh gangguan autoimun, diabetes tipe 5 muncul akibat kekurangan insulin yang disebabkan oleh malnutrisi jangka panjang. Malnutrisi berat bisa memicu peradangan pada pankreas atau pankreatitis, yang lambat laun bisa menyebabkan fibrosis atau pengerasan jaringan pankreas.

Ketika pankreas terganggu dan tidak berfungsi optimal, produksi insulin pun menurun. Padahal insulin adalah hormon vital untuk mengatur kadar gula darah. Dalam jangka panjang, kurangnya insulin bisa menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah, hingga akhirnya memicu gejala diabetes.

Secara medis, seseorang dikatakan mengalami malnutrisi apabila Indeks Massa Tubuh (IMT) mereka berada di bawah angka 18,5. Dalam kondisi ini, tubuh tidak menerima cukup protein dan energi, sehingga sel-sel pankreas bisa menyusut atau gagal berkembang, membuatnya tidak mampu menghasilkan insulin secara optimal.

Gejala Diabetes Tipe 5 yang Harus Diwaspadai

Walaupun berasal dari penyebab yang berbeda, gejala yang dialami penderita diabetes tipe 5 sebenarnya mirip dengan diabetes pada umumnya. Beberapa tanda yang sering muncul meliputi:

Rasa haus berlebihan

Sering buang air kecil

Mudah merasa lapar

Kesemutan di tangan dan kaki

Pandangan mata kabur

Berat badan menurun drastis

Untuk memastikan diagnosis, tenaga medis akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan, seperti HbA1c (hemoglobin terglikasi), gula darah puasa, serta kadar insulin dalam darah. Pemeriksaan ini penting untuk menentukan jenis dan penyebab diabetes yang dialami pasien.

Pencegahan Diabetes Tipe 5: Jangan Remehkan Nutrisi Sejak Dini

Pencegahan diabetes tipe 5 sangat berkaitan dengan pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang, terutama pada masa-masa pertumbuhan. Dr. Ahmad menekankan pentingnya asupan nutrisi sejak bayi, khususnya dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode emas perkembangan otak dan organ vital lainnya, termasuk pankreas.

Bagi orang dewasa, pencegahan dapat dimulai dengan memperhatikan pola makan bergizi yang mencakup sumber protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Hindari diet ekstrem yang terlalu membatasi asupan kalori, karena ini justru bisa menimbulkan kekurangan gizi yang membahayakan.

Olahraga teratur, manajemen stres, serta pemeriksaan kesehatan rutin juga menjadi langkah penting dalam mencegah diabetes secara umum, termasuk tipe 5. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk tidak mengabaikan kondisi tubuh yang tampak kurus tapi sering lemas atau mudah sakit juga harus ditingkatkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved