Mulai Saat Ini, Jangan Gunakan Es untuk Redakan Nyeri

Tampang.com - Beberapa cedera yang kita alami, biasanya kita menggunakan es batu sebagai cara untuk meredakan nyeri tersebut.

Namun, penelitian mengatakan bahwa es buruk untuk mengobati luka ketika cedera. Jadi, mana sebenarnya yang harus kita lakukan?

Es batu memang mampu untuk menghilangkan nyeri pada cedera namun hanya beberapa waktu saja, tidak secara permanen. Hal ini karena cara es kurangi nyeri adalah dengan membatasi sirkulasi darah pada daerah yang nyeri.

Meskipun es bisa menjadi obat bila tidak ada bantuan medis, tapi cara itu bukan tindakan yang paling tepat untuk dilakukan. Dilansir Boldsky, berikut ini sejumlah alasan mengapa es bukanlah cara terbaik untuk mengobati luka.

1. Es mengganggu proses penyembuhan

Meskipun memang dianggap mampu redakan nyeri dalam beberapa waktu, namun hal itu dapat menjadi mengganggu proses penyembuhan secara penuh.

2. Apakah peradangan bisa berdampak buruk?

Tak semua peradangan sebenarnya buruk. Peradangan yang terjadi, dapat menjadi sebuah langkah awal untuk proses penyembuhan pada luka. Untuk memperbaiki luka, maka diperlukan proses peradangan. Nah, jika kamu menggunakan es untuk hilangkan peradangan, dapatkah kamu kembali sehat?

3. Bagaimana dengan cairan limfatik?

Es juga dikatakan mengganggu aliran cairan limfatik. Interferensi ini bisa memperlambat proses penyembuhan.

4. Bagaimana es dapat mempengaruhinya?

Es bisa mengurangi kecepatan dan kekuatan otot tertentu, bahkan lebih dari itu dapat memperlambat gerakan.

5. Es mengganggu perkembangan sel

Es juga menghambat perkembangan sel di daerah yang terkena. Hal ini, tentu bisa menunda proses penyembuhan.

6. Lalu, mengapa sirkulasi darah menjadi penting?

Saat terjadi cedera, tubuh melebarkan pembuluh darah di daerah yang terkena dan kemudian terjadi pembengkakan. Sirkulasi darah meningkat untuk memasok protein dan bahan kimia tertentu ke area yang cedera untuk memulai perbaikan. Tapi es, bisa mengganggu prosesnya.

7. Bagaimana membantu peradangan?

Peradangan bekerja seperti panggilan ke semua sel di daerah luka. Bahkan sel-sel yang tidak aktif di daerah itu akan mulai bekerja untuk membantu proses perbaikan. Sehingga es bisa mengganggu proses penyembuhan secara alami. Gunakan es hanya dalam situasi darurat, misalnya untuk mengurangi rasa sakit dan kemudian segera mencari bantuan medis.