Mitos atau Fakta, Minum Saat Makan Bahaya untuk Tubuh?
Tanggal: 14 Mei 2018 13:21 wib.
Tampang.com - Bukan hal yang aneh jika banyak orang yang meyakini minum di sela-sela makan harus dihindari karena berbahaya untuk tubuh. Menurut mereka, sebaiknya minum setelah makan selesai. Beberapa ahli juga menyatakan, minum saat makan akan mengencerkan asam lambung sehingga makanan akan sulit dicerna. Apakah pernyataan ini benar?
Secara ilmiah, proses pencernaan sudah dimulai bahkan sebelum kita makan. Saat mulut memproduksi banyak air liur sebelum makanan masuk ke mulut, ketika makanan di kunyah maka air liur akan membantu menghaluskan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh lambung.
Saat makanan berada di lambung dan bercampur dengan asam lambung, perut memerlukan waktu empat jam lamanya untuk mencerna makanan. Sedangkan air yang masuk tidak akan bertahan selama itu di dalam perut. Hanya butuh 10 menit saja untuk air melalui sistem pencernaan.
Air hanya akan lewat diantara makanan, menyisakan sedikit air agar makanan tidak terlalu padat sehingga dapat membantu melancarkan proses pencernaan makanan. Air juga tidak akan menetralkan asam lambung karena saat merasa tidak mampu mencerna makanan maka dengan alami lambung akan memproduksi lebih banyak enzim dan meningkatkan keasaman sehingga bisa mencerna makanan dengan baik.
Jadi, minum air putih di sela-sela ketika makan dapat membantu melancarkan pencernaan karena tidak membuat makanan menjadi padat dan juga mampu membantu metabolisme yang baik pada tubuh.