Sumber foto: iStock

Minum Air Putih di Pagi Hari: Rahasia Sehat, Fokus, dan Awet Muda yang Jarang Disadari

Tanggal: 17 Mei 2025 13:03 wib.
Minum air putih setelah bangun tidur adalah kebiasaan yang terlihat sederhana, tetapi menyimpan manfaat besar untuk kesehatan tubuh. Setelah tidur selama berjam-jam tanpa asupan cairan, tubuh mengalami sedikit dehidrasi. Maka dari itu, menghidrasi tubuh di pagi hari menjadi langkah penting untuk memulai hari dengan lebih segar dan optimal.

Dikutip dari MedicalNewsToday, kebiasaan minum air putih setelah bangun tidur tidak hanya membantu menyeimbangkan kembali cairan tubuh, tapi juga memberikan efek positif pada berbagai aspek kesehatan. Artikel ini akan membahas manfaatnya berdasarkan penelitian ilmiah serta memperingatkan risiko yang mungkin terjadi jika mengonsumsinya secara berlebihan.

1. Membantu Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Salah satu manfaat paling menarik dari minum air putih di pagi hari adalah kemampuannya dalam mendukung penurunan berat badan. Menurut jurnal Obesity (2010), orang dewasa yang minum sekitar 500 ml air putih sebelum makan, termasuk sarapan, cenderung mengalami penurunan berat badan yang lebih besar selama periode 12 minggu dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Efek kenyang dari air membuat porsi makan jadi lebih terkendali.

Selain itu, tubuh membakar kalori ketika memproses air dingin, sebuah proses yang dikenal sebagai termogenesis. Studi lain dari Journal of Natural Science, Biology and Medicine (2013) menunjukkan bahwa meminum air sebelum tiga waktu makan utama dalam sehari selama delapan minggu dapat membantu penurunan berat badan. Meskipun menjanjikan, efek ini tetap memerlukan penelitian lanjutan untuk validitas jangka panjangnya.

2. Meningkatkan Kinerja Otak dan Daya Konsentrasi

Air putih juga terbukti berpengaruh terhadap kinerja otak. Kekurangan cairan, bahkan dalam tingkat ringan, dapat menghambat konsentrasi, daya pikir, dan memori. Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition (2016) mengungkapkan bahwa dehidrasi ringan bisa menurunkan fungsi kognitif secara signifikan.

Dalam jurnal Nutrients (2019), disebutkan bahwa individu yang cukup terhidrasi menunjukkan performa kognitif lebih baik dibandingkan yang tidak. Meskipun hasilnya belum signifikan secara statistik, tren tersebut mengindikasikan bahwa hidrasi yang cukup tetap penting bagi fungsi mental optimal. Minum air putih di pagi hari juga bisa membantu "membangunkan" otak dan mendukung aktivitas harian.

3. Menstabilkan Suasana Hati

Tak hanya tubuh dan otak, hidrasi juga berdampak langsung pada mood atau suasana hati. Studi dari PLoS One (2014) menunjukkan bahwa orang-orang yang biasanya kurang minum air mengalami perbaikan suasana hati setelah meningkatkan asupan cairan. Sebaliknya, mereka yang terbiasa minum cukup air melaporkan penurunan mood saat konsumsi airnya dikurangi.

Penelitian lainnya dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2019) menyatakan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan rasa lelah, cemas, dan iritasi emosional. Rehidrasi atau mengembalikan cairan tubuh yang cukup mampu memperbaiki kondisi emosional tersebut. Jadi, memulai hari dengan minum air bisa memberikan efek positif pada keseimbangan psikologis.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Kulit yang sehat dan lembap berhubungan erat dengan asupan cairan yang cukup. Sekitar 30 persen dari komposisi kulit adalah air, yang sangat berperan dalam menjaga elastisitas dan kelembapan. Menurut Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2015), peningkatan konsumsi air terutama pada individu yang biasanya kurang minum terbukti memperbaiki hidrasi kulit.

Ulasan ilmiah dalam Skin Research and Technology (2018) juga menunjukkan bahwa asupan air yang memadai bisa memperbaiki kelembapan pada lapisan luar kulit. Meski demikian, perlu diingat bahwa hidrasi internal saja tidak cukup untuk mencegah tanda penuaan seperti keriput. Perlu diimbangi dengan perlindungan dari sinar matahari, polusi, serta rutinitas perawatan kulit yang tepat.

5. Risiko Minum Air Putih Berlebihan di Pagi Hari

Meski memiliki segudang manfaat, konsumsi air putih juga perlu dilakukan dengan bijak. Terlalu banyak minum air sekaligus dalam waktu singkat bisa memicu kondisi yang disebut keracunan air (water intoxication). Keadaan ini bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kebingungan, bahkan komplikasi serius.

Selain itu, menganggap bahwa cukup minum air hanya di pagi hari juga merupakan kesalahan umum. Tubuh membutuhkan cairan secara merata sepanjang hari. Jika hanya fokus minum di pagi hari dan mengabaikan hidrasi selama sisa waktu, tetap saja akan timbul risiko dehidrasi yang bisa memengaruhi energi, mood, dan konsentrasi.

Kebiasaan mengganti air putih dengan minuman berperisa juga perlu diwaspadai. Air rasa atau minuman manis umumnya mengandung gula tambahan yang berkontribusi terhadap asupan kalori berlebih. Studi dari Journal of Human Nutrition and Dietetics (2016) menyebutkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi air putih cenderung memiliki total asupan kalori lebih rendah, sehingga lebih mudah menjaga berat badan ideal.

Sebagai alternatif sehat dan menyegarkan, Anda bisa menambahkan irisan buah segar seperti lemon, jeruk, atau mentimun ke dalam air. Daun mint atau jahe juga bisa memberi rasa alami tanpa tambahan gula, menjadikan air putih lebih menarik untuk dikonsumsi secara konsisten
Copyright © Tampang.com
All rights reserved