Milenial Kurang Gerak, Risiko Penyakit Tak Menular Meningkat!
Tanggal: 17 Mei 2025 21:39 wib.
Tampang.com | Tren gaya hidup kurang gerak di kalangan milenial semakin mengkhawatirkan. Aktivitas fisik yang minim memicu meningkatnya risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan hipertensi di usia muda.
Fakta Kurangnya Aktivitas Fisik
Survei Kemenkes menunjukkan lebih dari 50% milenial Indonesia tidak rutin berolahraga. Faktor kesibukan dan ketergantungan pada teknologi menjadi penyebab utama gaya hidup sedentari ini.
Dampak Buruk bagi Kesehatan
Kurangnya aktivitas fisik berdampak pada kesehatan jantung, metabolisme, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Penyakit tidak menular yang muncul di usia muda berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktivitas.
Peran Pemerintah dan Komunitas
Program-program promosi olahraga dan gaya hidup aktif perlu didorong, termasuk fasilitas publik yang memadai serta kampanye yang menarik untuk generasi muda.
Solusi Personal dan Sosial
Mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan, menjadi langkah awal yang efektif. Dukungan dari lingkungan sosial juga penting untuk membangun kebiasaan sehat.
Gaya Hidup Sehat sebagai Investasi Masa Depan
Mendorong milenial sadar akan pentingnya aktivitas fisik bukan hanya untuk kesehatan jangka pendek, tapi juga investasi kualitas hidup di masa depan.