Sumber foto: Google

Merawat Lansia dengan Inkontinensia Urine: Panduan Menjaga Kebersihan untuk Caregiver

Tanggal: 30 Mei 2025 21:35 wib.
Jakarta, Indonesia – Inkontinensia urine, atau kondisi keluarnya urine secara tidak diinginkan, seringkali dialami oleh sebagian pria dan wanita lanjut usia (lansia) akibat faktor usia. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan sosial dan kesehatan, terutama karena banyak lansia sudah kesulitan menjaga kebersihan kemaluannya sendiri, sehingga memerlukan bantuan pendamping atau caregiver.

Lalu, bagaimana cara efektif menjaga kebersihan kemaluan lansia yang mengalami inkontinensia urine? Berikut adalah rangkuman tips berdasarkan pemaparan dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer, dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri di RS Hermina Bekasi, dalam peluncuran Parenty Pants Ekstra Serap di Jakarta, Selasa (27/5/2025):


1. Pilih Popok yang Tepat

Lansia yang masih aktif tetap ingin nyaman. Oleh karena itu, pemilihan popok sangat krusial. Pilihlah popok dengan daya serap tinggi untuk mencegah kebocoran. Popok yang tepat akan membantu lansia merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam beraktivitas.


2. Rutin Ganti Popok

Untuk lansia yang sudah kesulitan bergerak, rutin mengganti popok adalah hal mutlak. Popok harus segera diganti setiap kali mereka buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Pergantian popok yang teratur sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi saluran kemih dan menjaga kebersihan kulit area kemaluan.


3. Perhatikan Cara Membasuh Kemaluan

Cara membasuh kemaluan lansia setelah BAK atau BAB juga perlu diperhatikan. Teknik yang benar dan sehat adalah membasuh dengan arah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke area kemaluan, yang dapat menyebabkan infeksi.


4. Gunakan Handuk yang Lembut

Kulit lansia sama sensitifnya dengan kulit bayi, sehingga mudah mengalami iritasi. Oleh karena itu, dari berbagai jenis handuk di pasaran, pilihlah handuk yang paling lembut untuk digunakan pada lansia. Handuk lembut akan mengurangi gesekan dan risiko iritasi pada kulit sensitif mereka.


5. Aplikasikan Krim Popok

Untuk membantu mencegah terjadinya iritasi akibat penggunaan popok, caregiver disarankan untuk menggunakan krim popok, serupa dengan yang digunakan pada bayi. Krim ini berfungsi sebagai pelindung kulit dari kelembapan dan gesekan, sehingga kulit tetap sehat dan terhindar dari ruam atau iritasi.

Dengan menerapkan tips-tips ini, caregiver dapat memastikan kebersihan dan kenyamanan lansia yang mengalami inkontinensia urine, sekaligus menjaga kesehatan kulit dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved