Sumber foto: iStock

Mengenal Dua Penyakit Pembunuh Utama di Indonesia dan Cara Mencegahnya

Tanggal: 20 Jan 2025 10:15 wib.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini mengungkapkan fakta mencengangkan mengenai dua penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di tanah air, yakni stroke dan penyakit jantung. Kedua penyakit ini diperkirakan menyebabkan sekitar 1,5 juta kematian di Indonesia setiap tahunnya, yang menjadikannya sebagai dua penyebab kematian tertinggi.

Mengingat betapa seriusnya ancaman yang ditimbulkan oleh kedua penyakit ini, Menkes mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan potensi risiko yang bisa muncul dari stroke dan penyakit jantung.

Menurut Menkes, ada beberapa indikator penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah serangan kedua penyakit ini. Salah satunya adalah tekanan darah, yang seharusnya tetap berada di bawah angka 130/90 setiap harinya.

Jika tekanan darah Anda lebih tinggi dari angka tersebut, risiko terkena stroke dan penyakit jantung dalam waktu beberapa tahun sangatlah besar. Menkes menegaskan, jika tekanan darah tidak terkontrol, kondisi tersebut bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit serius, seperti stroke dan serangan jantung.

Tidak hanya itu, Menkes juga mengimbau bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi agar segera mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan gratis. Penanganan yang tepat pada awal gejala tekanan darah tinggi dapat sangat membantu mencegah berkembangnya penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.

Penyakit jantung, terutama serangan jantung, kini menjadi ancaman tidak hanya bagi orang lanjut usia, tetapi juga bagi orang muda. Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat banyak kasus serangan jantung terjadi pada usia yang lebih muda.

Menurut dr. Erwinanto, SpJP, seorang dokter spesialis jantung, penyebab utama serangan jantung pada usia muda tidak jauh berbeda dengan pada usia lanjut, yakni robeknya plak aterosklerotik. Plak ini adalah penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah koroner yang bertugas mengalirkan darah ke otot jantung.

Serangan jantung pada usia muda dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko, yang sebagian besar merupakan hasil dari gaya hidup yang kurang sehat. Faktor risiko utama yang memicu serangan jantung antara lain merokok, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, stres, dan penghasilan rendah.

Selain itu, beberapa faktor lain yang turut berkontribusi pada meningkatnya risiko serangan jantung pada usia muda adalah kegemukan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, serta riwayat keluarga yang memiliki masalah serangan jantung pada usia dini.

Para ahli menyarankan agar kita mulai menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sejak dini. Dengan memahami faktor-faktor risiko yang dapat memicu timbulnya penyakit jantung, kita bisa mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya serangan jantung, terutama pada usia muda.

Salah satu langkah yang paling sederhana namun sangat efektif adalah menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, menghindari stres, serta mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat dan rendah kolesterol.

Menjaga tekanan darah tetap normal juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah terjadinya stroke dan penyakit jantung. Mengurangi konsumsi garam, menghindari alkohol, serta berhenti merokok adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk pemeriksaan tekanan darah, juga sangat penting dilakukan agar kita bisa mendeteksi lebih awal jika ada masalah dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan, meski ada banyak faktor risiko yang tidak dapat kita kontrol, seperti faktor genetik, namun dengan pola hidup sehat, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung atau stroke. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan dengan mengubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup yang lebih sehat, kita bisa memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diimbau untuk lebih peduli dengan kesehatan jantung dan pembuluh darahnya, agar kita bisa mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke yang dapat merenggut nyawa begitu banyak orang setiap tahunnya.

Pemerintah melalui Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya juga berperan penting dalam memberikan informasi dan akses pengobatan gratis bagi mereka yang membutuhkan, agar kasus penyakit jantung dan stroke dapat ditekan serendah mungkin.

Dengan memperhatikan pola hidup sehat dan mengontrol faktor risiko, kita semua dapat menghindari kedua penyakit mematikan ini. Jangan tunggu hingga terlambat, segera lakukan pemeriksaan rutin dan lakukan langkah pencegahan agar hidup kita tetap sehat dan panjang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved