Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Tanggal: 1 Jun 2017 22:46 wib.
Tampang.com - Pada saat kita puasa, tak ayal lagi kalau bau mulut sering jadi masalah yang terjadi pada kita. Masalah Halitosis atau bau mulut sebenarnya dapat diatasi atau dikurangi dengan membersihkan gigi dan mulut serta juga berkumur dengan obat kumur.
Selain itu, kita pun perlu mengobati penyakit dasar yang terjadi pada gigi kita, seperti penyakit pada gusi, gigi berlubang, atau kerusakan gigi yang berat, serta juga penyakit lambung.
Dokter gigi Felicia Melati mengatakan, saat berpuasa rongga mulut akan lebih kering dari biasanya karena tidak ada makanan yang dikunyah sehingga produksi saliva atau air liur berkurang. Akibatnya, bakteri anaerob penghasil belerang berkembang biak, terutama jika kondisi kebersihan gigi dan mulut buruk.
Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk menghalau bau mulut, menurut Felicia, adalah mengevaluasi teknik menggosok gigi dengan berkonsultasi ke dokter gigi. "Banyak pasien yang merasa sudah menyikat gigi dengan benar namun masih bau mulut," ujarnya.
Teknik menggosok gigi dapat dinilai menggunakan disclosing agent, yakni berupa bahan pewarna yang akan melekat pada plak gigi. Jika teknik menggosok gigi benar, warna yang muncul sangat minim atau bahkan tidak ada.
Selain gigi, Felicia mengingatkan pentingnya menyikat lidah. "Banyak pasien yang lupa atau bahkan tidak tahu bahwa lidah perlu disikat untuk mendapatkan kebersihan mulut yang maksimal," kata dia.
Langkah kedua adalah disiplin dalam menyikat gigi dan lidah. Felicia menuturkan, menyikat gigi setidaknya dilakukan dua kali sehari, yakni saat sahur dan sebelum tidur malam.
"Berkumur dengan benar saat wudu juga dapat membantu menurunkan risiko bau mulut," kata dia. Felicia juga menyarankan memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta air putih saat sahur dan berbuka puasa.