Mengapa Telinga Bisa Berdenging? Ini Penjelasannya
Tanggal: 27 Jul 2024 15:08 wib.
Pernahkah Anda mengalami sensasi seperti mendengar suara dengung, desingan, atau siulan di telinga tanpa ada sumber suara di sekitar? Kondisi ini dikenal sebagai tinnitus. Meski tidak selalu berbahaya, tinnitus dapat sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Apa itu Tinnitus?
Tinnitus adalah persepsi suara di dalam kepala yang tidak disebabkan oleh sumber suara eksternal. Suara yang terdengar bisa berupa dengung, desingan, siulan, mendengung, atau suara seperti serangga.
Apa Penyebab Telinga Berdenging?
Penyebab tinnitus sangat beragam, mulai dari yang bersifat sementara hingga kondisi medis yang serius. Beberapa penyebab umum tinnitus antara lain:
Paparan suara keras: Paparan suara bising dalam jangka waktu lama, seperti mendengarkan musik dengan volume tinggi atau bekerja di lingkungan yang bising, dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam dan menyebabkan tinnitus.
Penuaan: Seiring bertambahnya usia, pendengaran cenderung melemah dan risiko mengalami tinnitus meningkat.
Penyakit telinga: Infeksi telinga, penyakit Meniere, dan otosklerosis (pengapuran tulang pendengaran) dapat menyebabkan tinnitus.
Cedera kepala atau leher: Cedera pada kepala atau leher dapat merusak saraf pendengaran dan menyebabkan tinnitus.
Obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti aspirin, antibiotik, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan tinnitus sebagai efek samping.
Kondisi medis lainnya: Hipertensi, masalah pada pembuluh darah, tumor, dan multiple sclerosis juga dapat menyebabkan tinnitus.
Jenis-Jenis Tinnitus
Tinnitus dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
Tinnitus subjektif: Jenis tinnitus yang hanya dapat didengar oleh penderita.
Tinnitus objektif: Jenis tinnitus yang dapat didengar oleh orang lain, biasanya disebabkan oleh kontraksi otot di telinga tengah atau aliran darah yang tidak normal.
Bagaimana Cara Mengatasi Tinnitus?
Pengobatan tinnitus tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tinnitus antara lain:
Mengatasi penyebab utama: Jika tinnitus disebabkan oleh kondisi medis tertentu, pengobatan yang ditujukan untuk mengatasi kondisi tersebut dapat membantu meredakan gejala.
Terapi suara: Terapi suara melibatkan penggunaan suara latar belakang, seperti suara ombak atau suara alam, untuk menutupi suara tinnitus.
Masker telinga: Masker telinga dapat membantu meredam suara dari lingkungan sekitar dan membuat tinnitus terdengar lebih lembut.
Konseling: Konseling dapat membantu penderita mengatasi stres dan kecemasan yang terkait dengan tinnitus.
Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala tinnitus.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika tinnitus disertai dengan gejala lain seperti:
Pusing atau vertigo
Kehilangan pendengaran
Nyeri telinga
Keluar cairan dari telinga
Demam
Penting untuk diingat bahwa tinnitus tidak selalu dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, dengan penanganan yang tepat, gejala tinnitus dapat dikurangi dan kualitas hidup dapat ditingkatkan.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan medis.