Sumber foto: Google

Mengapa Anak Perlu Dijauhkan dari Gawai Sebelum Tidur? Penjelasan Dokter Spesialis Anak

Tanggal: 17 Mei 2025 15:04 wib.
Tampang.com | Penggunaan gawai di malam hari menjadi perhatian penting, terutama bagi anak-anak. Paparan layar gadget saat hendak tidur ternyata bisa mengganggu kualitas tidur anak secara signifikan. Menurut dr. Yuni Astria, SpA, dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, ada dua alasan utama yang membuat orang tua sebaiknya membatasi penggunaan gawai sebelum anak tidur.


1. Cahaya Biru dari Gawai Hambat Produksi Melatonin

Salah satu faktor utama gangguan tidur akibat gawai adalah paparan cahaya biru dari layar gadget dan lampu terang. Dr. Yuni menjelaskan bahwa cahaya biru ini menghambat produksi hormon melatonin, hormon yang berperan penting dalam menciptakan rasa kantuk dan membantu proses tidur.

“Tubuh membutuhkan suasana gelap untuk memproduksi melatonin dengan optimal. Kalau anak terus-terusan terpapar cahaya biru dari gawai atau lampu, hormon ini tidak bisa dihasilkan dengan baik,” jelasnya.

Akibatnya, anak menjadi sulit merasa mengantuk sehingga proses tidur menjadi terganggu. Bahkan penelitian di Indonesia sudah membuktikan efek negatif cahaya biru ini terhadap kualitas tidur anak.


2. Konten di Gawai Bisa Membuat Anak Justru Aktif Kembali

Selain efek cahaya, aktivitas menggunakan gawai juga dapat menstimulasi otak anak. Konten-konten yang seru atau interaktif membuat anak menjadi lebih aktif dan sulit rileks menjelang tidur.

“Orang tua sebaiknya tidak memberikan stimulasi berlebihan dari gawai saat waktu tidur sudah dekat. Hal ini justru membuat anak sulit bersiap untuk tidur,” tegas dr. Yuni.

Sebagai solusi, ia menyarankan agar suasana kamar dibuat lebih tenang dengan pencahayaan yang redup atau bahkan dimatikan saat menidurkan anak.


Rutinitas Tidur yang Konsisten Kunci Pola Tidur Sehat

Lebih jauh, dr. Yuni menekankan pentingnya menjaga konsistensi jadwal tidur dan bangun anak setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Rutinitas yang teratur membantu anak memiliki pola tidur yang sehat dan berkualitas.

“Anak perlu sesuatu yang predictable dan konsisten supaya tubuhnya bisa menyesuaikan dengan waktu tidur dan bangun,” ujarnya.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif, daya tahan tubuh, dan regenerasi sel. Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat memengaruhi kemampuan belajar dan pertumbuhan anak secara keseluruhan.


Mengurangi penggunaan gawai sebelum tidur dan menjaga suasana kamar yang kondusif adalah langkah sederhana namun efektif untuk membantu anak mendapatkan tidur yang nyenyak dan sehat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved