Mengapa Anak Muda Kini Rentan Terkena Kanker? Ini 9 Jenis yang Paling Banyak Menyerang!
Tanggal: 17 Mei 2025 14:23 wib.
Kanker yang dulu identik dengan usia lanjut, kini mulai menghantui kelompok usia muda. Fenomena ini menjadi perhatian serius dunia medis karena mengancam produktivitas generasi muda sekaligus berdampak sosial dan ekonomi yang luas. Berdasarkan data terbaru, kanker kini mulai sering ditemukan pada orang berusia 20 hingga 39 tahun.
Para ahli menyebutkan bahwa perubahan gaya hidup, pola makan tidak sehat, minimnya aktivitas fisik, dan paparan zat berbahaya menjadi pemicu utama melonjaknya kasus kanker pada generasi muda. Artikel ini membahas sembilan jenis kanker yang paling sering menyerang anak muda, dilengkapi dengan gejala awal yang perlu diwaspadai agar deteksi dini bisa dilakukan.
1. Kanker Payudara
Meski lebih sering ditemukan pada wanita usia 30 tahun ke atas, kanker payudara juga bisa menyerang wanita muda. Jika ada benjolan di payudara, perubahan bentuk puting, nyeri, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, maka itu bisa menjadi tanda awal kanker.
Meskipun sebagian besar benjolan bersifat jinak, deteksi dini tetap penting karena kanker payudara tetap bisa muncul di usia muda.
2. Limfoma
Kanker ini menyerang sistem getah bening, termasuk kelenjar getah bening, amandel, timus, hingga sumsum tulang. Terdapat dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin. Gejalanya berupa penurunan berat badan drastis, demam, keringat malam berlebihan, kelelahan, serta pembengkakan di leher, ketiak, atau selangkangan.
Limfoma Hodgkin umum terjadi di usia 20-an, sedangkan Non-Hodgkin lebih sering muncul di usia lebih tua, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada dewasa muda.
3. Melanoma (Kanker Kulit)
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling banyak ditemukan pada usia di bawah 30 tahun, terutama pada wanita. Perubahan pada bintik di kulit—baik warna, bentuk, ukuran, atau munculnya bintik baru—patut diwaspadai. Deteksi awal sangat penting karena melanoma bisa menyebar dengan cepat.
4. Sarkoma (Kanker Jaringan Lunak & Tulang)
Sarkoma menyerang jaringan ikat seperti otot, tulang, dan lemak. Kanker ini bisa berkembang sejak masa remaja dan awal usia dewasa. Ada dua jenis utama, yakni sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang. Sarkoma sering kali berkembang diam-diam hingga stadium lanjut, sehingga deteksi dini sulit dilakukan tanpa pemeriksaan rutin.
5. Kanker Serviks dan Ovarium
Kanker serviks biasanya menyerang wanita usia 30-an ke atas, namun bisa juga terjadi lebih awal. Gejala khasnya adalah perdarahan vagina tidak normal. Sementara itu, kanker ovarium lebih sering dialami wanita usia lanjut, tapi beberapa jenis langka dapat terjadi di usia muda. Tumor sel germinal contohnya, lebih banyak ditemukan pada remaja dan wanita muda.
6. Kanker Tiroid
Kanker ini kerap menyerang wanita muda dan biasanya ditandai dengan benjolan di bagian depan leher, nyeri, kesulitan menelan atau berbicara, serta perubahan suara. Meskipun bukan yang paling agresif, kanker tiroid perlu ditangani secara serius karena dapat memengaruhi fungsi hormonal.
7. Kanker Testis
Jenis kanker ini paling umum terjadi pada pria usia 20 hingga 40 tahun. Gejalanya meliputi pembengkakan atau benjolan pada testis. Meskipun sebagian besar kasus tidak menimbulkan rasa sakit, kewaspadaan tetap penting agar penanganan bisa dilakukan lebih awal.
8. Kanker Kolorektal
Biasanya menyerang orang tua, namun kini makin sering ditemukan pada orang muda. Kanker ini dapat berkaitan dengan faktor genetik dan gaya hidup yang buruk. Tanda-tandanya termasuk pendarahan saat buang air besar, feses berwarna gelap, perubahan kebiasaan buang air, nyeri perut, serta penurunan berat badan drastis.
9. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang
Tumor otak lebih sering menyerang anak-anak di bagian otak bawah, namun pada dewasa muda, tumor lebih banyak muncul di bagian atas otak. Gejala bisa berupa sakit kepala hebat, mual, muntah, gangguan penglihatan, kejang, hingga masalah koordinasi.
Tumor sumsum tulang belakang, meski lebih jarang, tetap berbahaya karena bisa mengganggu fungsi saraf vital.