Mau Awet Muda Alami? Ini 8 Makanan Penghasil Kolagen yang Sering Diabaikan Orang
Tanggal: 24 Apr 2025 08:32 wib.
Kolagen sering disebut-sebut sebagai kunci kulit awet muda dan tubuh yang tetap kuat seiring bertambahnya usia. Namun, tahukah kamu bahwa kolagen bukan sekadar bahan dalam skincare atau suplemen mahal? Faktanya, kolagen adalah protein berserat tidak larut paling melimpah dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam kesehatan kulit, tulang, sendi, hingga jaringan ikat.
Menurut laporan terbaru dari Grand View Research, industri kecantikan berbasis kolagen diprediksi akan mencapai nilai fantastis sebesar US$ 19,9 miliar pada tahun 2030. Lonjakan ini bukan tanpa alasan—kolagen terbukti efektif mendukung elastisitas kulit, memperkuat struktur tulang, hingga meredakan nyeri sendi, sebagaimana ditulis dalam jurnal Amino Acids tahun 2021.
Tapi jangan buru-buru beli suplemen dulu. Ada banyak sumber kolagen alami yang mudah ditemukan di dapur rumahmu. Berikut adalah daftar 8 makanan penghasil kolagen terbaik yang bisa kamu konsumsi setiap hari untuk mendukung kesehatan dari dalam:
1. Kaldu Tulang Sapi: Sumber Kolagen Tipe I untuk Kulit, Rambut, dan Kuku
Kaldu tulang sapi menempati urutan teratas dalam daftar makanan kaya kolagen. Kolagen tipe I yang dominan di dalamnya adalah jenis kolagen yang paling berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Tak hanya itu, kaldu tulang juga mengandung gelatin yang terbentuk dari kolagen, serta mineral penting yang mendukung kesehatan sendi dan tulang.
2. Tulang Rawan Ayam: Rahasia Elastisitas Kulit Wanita Paruh Baya
Sebuah studi dalam jurnal Alternative Therapies in Health and Medicine tahun 2019 menemukan bahwa wanita usia 39–59 tahun yang mengonsumsi suplemen dari tulang rawan ayam mengalami perbaikan nyata pada garis halus, kerutan sekitar mata, dan elastisitas kulit. Tulang rawan ayam kaya akan kolagen tipe II yang bermanfaat untuk kulit dan sendi.
3. Kaldu Tulang Babi: Kolagen yang Mirip dengan Kolagen Manusia
Kaldu tulang babi juga merupakan sumber kolagen yang kaya. Yang menarik, struktur kolagen babi sangat mirip dengan kolagen manusia, membuatnya sering digunakan dalam perawatan luka, kulit, dan tendon. Selain menjadi pilihan makanan, kolagen babi juga digunakan dalam produk medis dan estetika.
4. Ikan Sarden: Kolagen dari Tulang, Kulit, dan Sisik
Berbeda dari daging sapi atau ayam, kolagen dari ikan terkonsentrasi pada bagian tulang, kulit, dan sisik. Ikan sarden, yang biasa dikonsumsi secara utuh, menjadi sumber kolagen laut yang luar biasa. Bahkan kulit dari ikan seperti salmon jika dikonsumsi juga bisa menambah asupan kolagen secara alami.
5. Jeroan: Kaya Kolagen dari Organ Dalam
Organ hewan seperti hati, jantung, dan ginjal mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, terutama tipe I. Jeroan bisa diolah menjadi pate atau dicampurkan ke dalam semur. Meski tidak semua orang menyukai rasa dan teksturnya, jeroan menyimpan potensi besar untuk kesehatan jaringan tubuh dan kekuatan otot.
6. Buah Beri: Pendukung Sintesis Kolagen lewat Vitamin C
Kolagen tidak akan terbentuk maksimal tanpa bantuan vitamin C. Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan vitamin ini. Satu cangkir stroberi bahkan sudah mencukupi 100% kebutuhan harian vitamin C. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
7. Brokoli: Sayuran Hijau Kaya Vitamin C untuk Aktivasi Kolagen
Selain buah beri, brokoli juga bisa menjadi andalan dalam pembentukan kolagen. Cukup dengan satu cangkir brokoli, kamu sudah mendapatkan dosis harian vitamin C yang dibutuhkan untuk sintesis kolagen tubuh. Tidak perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan kolagen lainnya—cukup seimbangkan asupan sepanjang hari.
8. Aloe Vera: Meningkatkan Kolagen dari Dalam Kulit
Studi dalam The Journal of Dermatology tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi oral aloe vera sebanyak 40 mikrogram per hari mampu meningkatkan jumlah kolagen di lapisan dermis kulit. Selain itu, aloe vera juga memperkuat fungsi pelindung kulit, menjaga kelembapan, dan meningkatkan elastisitas alami.
Kesimpulan: Kunci Awet Muda Ada di Piringmu
Daripada mengandalkan suplemen buatan yang mahal, kita bisa memperoleh manfaat kolagen dari bahan-bahan alami yang tersedia sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan seperti kaldu tulang, jeroan, ikan sarden, dan buah-buahan kaya vitamin C, kita tak hanya mempercantik kulit dari dalam, tapi juga mendukung kesehatan sendi, tulang, dan jaringan tubuh secara keseluruhan.
Kolagen bukan sekadar bahan dalam produk kecantikan—ia adalah bagian penting dari kesehatan jangka panjang. Mulai hari ini, cek kembali isi piringmu dan pastikan kamu memberi tubuhmu bahan baku alami yang ia butuhkan untuk memperbarui dirinya sendiri secara optimal.