Marak Body Check Challenge di Medsos, Pakar Ingatkan Bahaya Gangguan Citra Tubuh
Tanggal: 26 Mei 2025 12:28 wib.
Tampang.com | Tren “body check challenge” tengah ramai di berbagai platform media sosial, terutama di kalangan remaja. Dalam tren ini, pengguna—sering kali remaja perempuan—merekam dan memamerkan bentuk tubuh mereka untuk mendapatkan validasi dari audiens.
Dampak Psikologis Tak Bisa Dianggap Remeh
Meski sekilas tampak sebagai bentuk kepercayaan diri, para ahli psikologi memperingatkan bahwa tren ini justru bisa menimbulkan tekanan sosial yang besar, terutama bagi remaja yang masih rentan terhadap pengaruh luar.
Picu Gangguan Makan dan Citra Tubuh Negatif
Body check challenge dapat memperkuat standar kecantikan tidak realistis yang beredar di dunia maya. Akibatnya, remaja bisa merasa tidak puas dengan bentuk tubuh mereka sendiri, yang kemudian memicu gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
Remaja Jadi Kelompok Paling Rentan
Fase remaja adalah masa pencarian jati diri. Tekanan untuk tampil “sempurna” di depan kamera bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka, mulai dari stres, kecemasan, hingga depresi.
Peran Keluarga dan Sekolah Sangat Penting
Pakar menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara remaja dan orang tua, serta pendidikan di sekolah soal kesehatan mental dan penerimaan tubuh. Membekali remaja dengan literasi digital juga jadi salah satu solusi untuk menghindari dampak negatif tren viral.
Media Sosial, Pedang Bermata Dua
Media sosial bisa menjadi ruang ekspresi, tapi juga bisa menciptakan tekanan tak kasat mata. Bijak menggunakan platform digital adalah kunci agar tak terjebak dalam tren yang justru merugikan diri sendiri.