Manisnya Semangka Bisa Menaikkan Kadar Gula Darah, Mitos atau Fakta?
Tanggal: 8 Jun 2024 20:37 wib.
Makanan manis, baik olahan maupun buah-buahan secara alami, seringkali menjadi momok bagi para pengidap diabetes. Hal ini tentu karena kekhawatiran akan gula darah yang mungkin saja melonjak setelah mengkonsumsinya. Namun demikian, nyatanya tidak semua jenis makanan manis menjadi pantangan bagi pengidap diabetes.
Salah satu makanan manis yang terbilang aman untuk pengidap diabetes adalah semangka. Tentu hal ini selama dikonsumsi dalam batas wajar. Menurut penelitian, semangka memiliki skala indeks glikemik (GI) kisaran 72. GI sendiri digunakan untuk mengukur seberapa cepat gula dalam suatu makanan masuk aliran darah sehingga menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh.
Namun, tidak perlu terlalu khawatir untuk mengonsumsi buah berair satu ini. Menurut Defeat Diabetes Foundation, kadar air yang tinggi dalam semangka membuat per 120 gram nya mengandung glikemik rendah yang berada di angka 5.
Meski begitu, mengonsumsi semangka dalam bentuk jus tidak disarankan bagi yang memiliki kadar gula darah tinggi. Ini karena semangka yang di jus akan membuat kandungan glikemiknya menjadi lebih tinggi. Terlepas dari kandungan gula, banyak kandungan vitamin dan mineral dalam semangka. Dirangkum dari beberapa sumber pada Kamis (6/6/2024), berikut di antaranya.
Vitamin A
Buah semangka kaya akan vitamin A yang bagus untuk menjaga kesehatan mata, fungsi jantung ginjal, dan paru-paru. Dilansir dari Departemen Pertanian, dijelaskan bahwa dalam satu irisan semangka seberan 286 gram terkandung 80 mikrogram (mcg) setara aktivitas retinol (RAE), yang merupakan ukuran asupan vitamin A.
Vitamin C
Kandungan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang bermanfaat, salah satunya, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Disarankan mengkonsumsi 105,2 mg vitamin C per hari untuk pria dan 83,6 mg per hari untuk wanita. Satu potong semangka sendiri mengandung 23,2 mg vitamin C, yang memenuhi sekitar 30,7 persen dari kebutuhan harian vitamin C bagi wanita dan 25,6 persen bagi pria.
Asam Amino
Buah semangka juga mengandung suatu jenis asam amino non esensial yang dikenal dengan citrulline. Studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa zat ini dapat berperan dalam meningkatkan tekanan darah serta memperbaiki kesehatan metabolisme.
Kalium
Buah semangka juga dikenal bagus dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam buahnya yang dikenal mampu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap normal.
Serat
Semangka juga bisa dimanfaatkan sebagai cemilan diet atau untuk sekedar membantu menjaga berat badan. Kandungan air dan seratnya yang tinggi membuat rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga dapat menekan rasa lapar.