Sumber foto: Google

Manfaat dan Risiko Operasi Lasik untuk Koreksi Penglihatan

Tanggal: 16 Jun 2024 16:37 wib.
 Operasi LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi pilihan populer untuk memperbaiki berbagai masalah penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme. Prosedur ini menawarkan keuntungan signifikan, namun juga datang dengan sejumlah risiko. Artikel ini akan membahas secara mendalam manfaat dan risiko dari operasi LASIK untuk koreksi penglihatan.

 Manfaat Operasi LASIK

1. Penglihatan yang Lebih Baik

Salah satu manfaat utama dari operasi LASIK adalah kemampuan untuk meningkatkan penglihatan secara signifikan. Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan hingga 20/20 atau lebih baik tanpa memerlukan kacamata atau lensa kontak. Ini adalah peningkatan yang besar bagi mereka yang sebelumnya memiliki penglihatan yang buruk.

2. Hasil Cepat dan Pemulihan Singkat

Proses operasi LASIK biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit untuk kedua mata, dan pemulihan awal terjadi dalam beberapa jam setelah prosedur. Sebagian besar pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal, termasuk bekerja, dalam beberapa hari. Hasil penglihatan optimal biasanya dapat dirasakan dalam beberapa minggu.

3. Mengurangi Ketergantungan pada Kacamata dan Lensa Kontak

Banyak orang memilih LASIK untuk mengurangi atau menghilangkan kebutuhan mereka akan kacamata atau lensa kontak. Ini tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga mengurangi biaya jangka panjang untuk pembelian dan perawatan kacamata atau lensa kontak.

4. Prosedur yang Aman dan Efektif

LASIK telah melalui berbagai penelitian dan perkembangan teknologi selama beberapa dekade. Prosedur ini dianggap aman dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Teknologi laser yang digunakan sangat presisi, sehingga dapat memberikan hasil yang sesuai dengan harapan pasien.

5. Hasil Jangka Panjang yang Stabil

Hasil dari operasi LASIK cenderung bertahan lama, memberikan koreksi penglihatan yang stabil. Meskipun ada kemungkinan perubahan penglihatan seiring bertambahnya usia, banyak pasien tetap merasakan manfaat jangka panjang dari prosedur ini.

 Risiko Operasi LASIK

1. Komplikasi Mata Kering

Setelah operasi LASIK, banyak pasien mengalami mata kering karena berkurangnya produksi air mata. Gejala ini biasanya sementara dan dapat diatasi dengan obat tetes mata, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah jangka panjang yang membutuhkan perawatan tambahan.

2. Masalah Penglihatan Malam Hari

Beberapa pasien melaporkan masalah penglihatan pada malam hari setelah LASIK, termasuk silau, lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan penglihatan ganda. Masalah ini biasanya mereda dalam beberapa bulan, tetapi bisa juga menjadi kondisi permanen bagi sebagian kecil orang.

3. Overcorrection atau Undercorrection

Operasi LASIK melibatkan reshaping kornea untuk memperbaiki penglihatan. Ada risiko bahwa koreksi yang dilakukan terlalu sedikit (undercorrection) atau terlalu banyak (overcorrection), yang dapat mengharuskan pasien menjalani operasi tambahan atau tetap menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk mencapai penglihatan yang optimal.

4. Komplikasi Flap Kornea

Selama prosedur LASIK, flap tipis dibuat di kornea. Risiko yang terkait dengan pembuatan flap ini termasuk infeksi, pergeseran flap, atau masalah penyembuhan yang dapat mempengaruhi hasil penglihatan. Meskipun ini jarang terjadi, komplikasi semacam ini bisa memerlukan tindakan medis lebih lanjut.

5. Risiko Kehilangan Penglihatan

Meskipun jarang, ada risiko kehilangan penglihatan akibat infeksi atau komplikasi lain selama atau setelah operasi. Ini adalah risiko yang sangat kecil, tetapi penting untuk dipahami oleh semua calon pasien sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur.

 Siapa yang Tidak Cocok untuk LASIK?

Tidak semua orang adalah kandidat yang baik untuk operasi LASIK. Beberapa kondisi yang mungkin membuat Anda tidak cocok untuk LASIK meliputi:

- Ketebalan Kornea yang Tidak Cukup: LASIK memerlukan ketebalan kornea yang cukup untuk mengubah bentuknya dengan aman.
- Penglihatan yang Tidak Stabil: Jika penglihatan Anda masih berubah-ubah, LASIK mungkin tidak memberikan hasil yang optimal.
- Kondisi Mata Tertentu: Kondisi seperti glaukoma, katarak, atau penyakit mata lainnya mungkin membuat Anda tidak cocok untuk LASIK.
- Penyakit Autoimun: Penyakit seperti lupus atau rheumatoid arthritis dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk sembuh setelah operasi.

 Persiapan dan Pemulihan

Sebelum operasi LASIK, Anda akan menjalani pemeriksaan mata menyeluruh untuk memastikan Anda adalah kandidat yang cocok. Anda juga harus berhenti menggunakan lensa kontak beberapa minggu sebelum prosedur untuk memastikan kornea Anda kembali ke bentuk alami.

Setelah operasi, penting untuk mengikuti instruksi dokter untuk perawatan pasca-operasi, termasuk menggunakan obat tetes mata dan menghindari aktivitas yang dapat mempengaruhi penyembuhan mata, seperti berenang atau menggosok mata..
Copyright © Tampang.com
All rights reserved